Rabu, 14 Mei 2025

Anwar Hafid Beberkan Kiat Jitu Menjadikan Wakilnya Tak Merasa Ban Serep

Anwar Hafid Beberkan Kiat Jitu Menjadikan Wakilnya Tak Merasa Ban Serep

Palu, Teraskabar.id– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Dr. H. Anwar Hafid, M.Si memiliki kiat jitu untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan wakilnya, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes.

“Di Sulawesi Tengah ini ada dua gubernur, jadi kalau ibu wakil ini kita panggil ‘gubernur kesehatan’. Jadi kalau urusan kesehatan beliau gubernur, saya wakil, ijin pak wamen ini sudah kesepakatan,” ujar Gubernur Anwar Hafid sambil tersenyum.

Demikian penyampaian gubernur pada acara Musrenbang RKPD Provinsi Sulteng Tahun 2026 yang dibuka Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Dr. Bima Arya Sugiarto pada Senin (14/4/2025), di aula Bappeda.

Pemberian julukan ‘Gubernur Kesehatan’ merupakan bentuk rekognisi kepada wagub sebagai garda kesehatan dengan spesialisasi patologi klinik.

Selain itu, sebagai simbol kepercayaan bahwa segala kewenangan dan kebijakan kesehatan harus diambil oleh tangan profesional.

“Sehingga jangan berkembang lagi istilah ban serep supaya wakil itu hepi-hepi juga,” sambungnya yang mendelegasikan urusan kesehatan kepada Wagub dr. Reny Lamadjido.

Gebrakan gubernur ini sekaligus mendobrak tradisi lama yang kerap menempatkan wakil kepala daerah sebagai ‘ban serep’ atau cadangan.

Padahal konsep tersebut sejatinya sudah usang di era kepemimpinan transformatif.

“Mudah-mudahan pak bupati dengan wakilnya bisa bikin begitu yang sesuai keahlian wakilnya,” harapnya.

Langkah progresif Gubernur Anwar Hafid ini dipuji Wamen Bima Arya yang menilai harmoni kepala daerah-wakil kepala daerah selaras dengan spirit Retreat Kepemimpinan di Akmil Semarang pascapelantikan serentak.

Jelasnya lagi, retreat dirancang sebagai inkubator kebersamaan dan komunikasi antara gubernur, bupati dan walikota dari satu wilayah guna menyelesaikan masalah pembangunan daerah.

Wamen Bima Arya juga berharap hubungan kepala daerah-wakil kepala daerah di Sulteng tetap harmonis dengan menerapkan resep kolaborasi ala Gubernur Anwar Hafid.

  Kejari Morowali Tegaskan Hoaks Sebut Salah Satu Paslon Berstatus Terperiksa Kasus Tipikor

“Semoga bapak gubernur-ibu wakil gubernur mesra, sama-sama sampai di ujung pemerintahan,” harapnya mendoakan. (red/teraskabar)