Parimo, Teraskabar.id- Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu atau Basarnas Palu Gelar Rakor SAR daerah, Senin (28/3/2022) di salah satu hotel di Parigi Moutong.
Rakor SAR yang dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong H. Badrun Nggai, S.E. tersebut, untuk memantapkan sinergitas dan solidaritas seluruh unsur potensi SAR dalam menyelenggarakan operasi SAR khususnya di perairan Kabupaten Parigi Moutong.
Baca juga: Reza, Bocah 8 Tahun yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Selamat
Baca juga: Dilaporkan Hilang di Kebun, Lansia Ini Ditemukan di Perairan Toribulu Parimo
Wabup H. Badrun Nggai mengatakan, memberi apresiasi positif pelaksanan Rakor SAR daerah tahun 2022 ini. Menurutnya, kegiatan ini menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan sinergitas dan soliditas antara instansi TNI Polri, Dinas dan badan terkait serta potensi SAR lainnya yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya di Parigi Moutong.
“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan koordinasi baik antarpotensi SAR serta instansi atau pemangku kepentingan terkait lainnya yang tergabung tim SAR gabungan,” kata Wabup Badrun saat menyampaikan sambutannya.
Sementara itu Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes mengatakan, Basarnas Palu gelar Rakor SAR ini bertujuan untuk menyatukan misi visi dan sinergitas antara pemerintah daerah Parigi Moutong, TNI Polri dan potensi SAR, sehingga dapat berjalan beriringan untuk mencapai tujuan terutama dalam misi kemanusiaan.
“Saya berharap saat pelaksanaan operasi SAR tidak hanya dari Basarnas tapi juga potensi SAR yang tergabung dalam satu wadah dalam pelaksanaan operasi SAR yakni tim SAR gabungan,” ujarnya.
Rakor kali ini dihadiri 50 orang yang berasal dari instansi terkait dan perwakilan dari nelayan setempat.
Sebagaimana diamanatkan melalui Undang-Undang Nomor 29 tahun 2014, Basarnas memiliki tugas di bidang SAR terhadap penanganan kecelakaan penerbangan, pelayaran, kecelakaan dengan penanganan khusus, bencana pada tanggap darurat maupun kondisi membahayakan manusia di seluruh wilayah NKRI. Dalam melaksanakan mandat itulah, Kepala Basarnas bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu selaku perpanjangan tangan dari Basarnas wajib melaksanakan tugas siaga SAR 24 jam, operasi SAR dan juga pembinaan potensi SAR. Keseluruhan tugas pokok dan fungsi itu harus didukung dengan adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antara seluruh potensi SAR. Mengedepankan sinergitas menjadi hal yang penting demi kelancaran pelaksanaan tugas kemaanusian, khususnya di bidang pencarian dan pertolongan.
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi SAR inilah yang akan menjadi wadah untuk nantinya bisa semakin meningkatkan pelayanan SAR yang prima dan terdepan bagi kepentingan masyarakat. (teraskabar)