Palu, Teraskabar.id– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan tips BERANI Lancar dan Aman berkendara saat mudik lebaran ketika menghadapi cuaca ekstrem dalam perjalanan. Tips ini menyahuti program Gubernur Anwar Hafid dan Wagub Reny A Lamadjido yakni, BERANI Lancar.
“Ada 6 poin tips BERANI lancar dan aman berkendaraan bagi masyarakat Sulteng baik saat mudik lebaran maupun pasca lebaran dalam menghadapi musim penghujan,” kata Kepala BPBD Provinsi Sulteng, Akris Fatta Yunus kepada media ini, Ahad malam (23/3/2025).
Menurutnya ke-6 tips itu adalah :
Pertama, bagi pengendara roda dua agar selalu menyiapkan mantel/jas hujan di dalam jok motor.
Kedua, jaga atau kurangi kecepatan untuk menghindari rem mendadak saat berada di jalan yang licin akibat hujan.
Ketiga, selalu menyalahkan lampu utama apabila hujan lebat atau pada saat kabut.
Keempat, selalu fokus terhadap jalan dan hindari jalan yang berlubang.
Kelima, ketika berteduh saat hujan, pilih tempat yang aman untuk berlindung, hindari tempat berbahaya seperti di dekat pohon, di area tiang listrik atau tempat lain yang rentan roboh.
Keenam, berhenti sejenak ketika hujan lebat. Karena kondisi tersebut membuat jarak pandang terbatas, sehingga dapat berpotensi terjadinya longsor dan pohon tumbang.
BPBD Sulteng juga mengimbau kepada para pemudik jelang Idulfitri 1446 hijriah dan pasca- Idulfitri agar selalu berhati-hati dalam perjalanan.
Sebab jelang Idulfitri dan pasca-Idulfitri, cuaca ekstrem akan melanda sejumlah wilayah Sulteng.
“Untuk menghindari kecelakaan lalulintas baik saat mudik lebaran maupun pasca-idulfitri, kami imbau masyarakat agar lebih ekstra hati-hati dalam berkendaraan, mengingat cuaca eksrem saat ini,” ujar mantan Kadis PU Donggala itu.
Selain itu kata Akris, BPBD Provinsi Sulteng melakukan penyebarluasan informasi bencana terkait BERANI lancar dan aman berkendara mobil dan motor saat cuaca ekstrem pasca-ramadan dan libur lebaran Idulfitri 1446 H/2025,
1. Membagi pamflet kepada pengendara roda 4 dan roda dua pada 5 titik yakni,
Perempatan Tawaili, Pos LLLAJR Watusampu, Pos LLAJR Biromaru, Pos LLAJR Towua dan Pos LLAJR Wani.
2. Melalui podcast dan radio.
3. Melalui media online, elektronik dan medsos. (red/teraskabar)