Poso, Teraskabar.id – Koperasi merupakan salah satu bentuk usaha ekonomi rakyat dan berperan penting dalam menopang perekonomian Indonesia. Bahkan, ketika Indonesia dilanda krisis ekonomi, koperasi mampu bertahan dan sangat membantu Indonesia keluar dari krisis ekonomi.
Belajar dari pengalaman tersebut, koperasi perlu penguatan dalam menghadapi era globalisasi di antaranya, dengan pelatihan manajemen koperasi. Melalui langkah tersebut, ada harapan koperasi yang selama ini hanya berkutat di level skala kecil, bisa naik kelas menuju koperasi modern yang siap go internasional.
“Sebenarnya bukan hanya UMKM yang harus naik kelas namun juga koperasi harus berusaha untuk naik kelas menuju koperasi modern sebagaimana tema kegiatan kali ini,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Poso, Murniati Putosi, SP, M.Si saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan Pelatihan Manajemen Koperasi, Senin (22/5/2023), di salah satu hotel di Kabupaten Poso.
Baca juga : Tili Beberkan Kiat Sukses Menjerat Buaya Berkalung Ban di Palu
Olehnya, Murniati di kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari dan diikuti 30 pengurus koperasi itu meminta peserta yang hadir memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya dengan mengikuti kegiatan secara serius.
Kiat sukses menggapai Koperasi Modern dikupas tuntas Budiman Jaya Ashari selaku narsumber pada sesi pemaparan materi yang dilaksanakan usai seremoni pembukaan pelatihan.
Di hadapan 30 an peserta, pendamping koperasi modern Kementerian Koperasi dan UKM di Sulawesi Tengah ini memaparkan, bahwa ada enam strategi yang dapat ditempuh oleh para pengurus oleh para pengurus koperasi untuk menuju ke arah koperasi modern.
Baca juga : Polres Tolitoli Bentuk Tim Selidiki Kasus Hilangnya Dokter Faisal
Pertama, menurut ketua DPP Asosiasi Bussiness Development Servuce (ABDSI) Sulteng ini, meningkatkan kapasitas SDM melalui pelatihan dan pendidikan.
Kedua, melakukan inovasi dalam produk dan layanan yang ditawarkan agar dapat bersaing dengan dunia usaha yang semakin dinamis.
Ketiga, melakukan digitalisasi untuk memudahkan akses dan transaksi bagi anggota koperasi.
Keempat, memperkuat struktur organisasi koperasi agar lebih efektif dan efisien.
Baca juga : Komunitas Kamaimo Membagikan Takjil ke Warga
Kelima, meningkatkan tata kelola koperasi agar lebih transparan dan akuntabel.
“Dan terakhir, melakukan sinergi dengan pelaku usaha lainnya untuk mencapai tujuan yang sama dalam pengembangan perekonomian daerah,” kata ketua DPP Himpunan Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Sulteng ini.
Sebagaimana pantauan media, para peserta pelatihan sangat antusias mendengarkan paparan dari Budiman Jaya Ashari dan berharap dapat menerapkan strategi tersebut di koperasinya masing-masing. Mereka berharap kegiatan seperti ini harus sering dilakukan supaya koperasi semakin baik dan maju di masa yang akan datang. (teraskabar)