Palu, Teraskabar.id – Direktur Operasional PT. Astra Agro Lestari (AALI) Arief Catur Irawan memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah (Kejati Sulteng) untuk pemeriksaan dugaan pencablokan lahan PTPN XIV di Morowali Utara oleh anak perusahaan PT. Astra Agro Lestari (AALI) yakni PT.RAS. Kasus ini diduga merugikan negara kurang lebih Rp79 miliar.
Arief Catur Irawan memenuhi panggilan pemeriksaan Kejati Sulteng pada Kamis pagi (14/11/2024) sekitar pukul 9:21 Wita.
Saat tiba di Kejati Sulteng, Arief Catur Irawan terlihat mengenakan kemeja putih dibalut jaket hitam dan didampingi 2 orang manager area di antaranya Direktur PT.Agro Nusa Abadi (ANA), Oka Arimbawa.
Sebelum masuk ke ruangan pemeriksaan, Arief Catur Irawan menunggu di lobby kantor Kejati Sulteng sekitar 9 menit.
Tepat pukul 9: 30 Wita, Arif Catur Irawan dipanggil masuk ke ruangan tim penyidik asisten pidana khusus (Aspidsus) Kejati di lantai 4.
Untuk diketahui, Direktur Operasional PT. AALI diperiksa atas dugaan korupsi industri perkebunan kelapa sawit melalui anak perusahaannya yakni PT. Rimbunan Alam Sentosa (RAS) di Morowali Utara yang diduga telah merugikan negara kurang lebih Rp 79 miliar.
“Perhitungan sementara kerugian mencapai Rp79 Miliar, ini masih dari 1 komponen,” kata Kepala kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Dr.Bambang Hariyanto, SH, M.Hum., melalui Kasi Penkum Laode Sofyan, SH kepada media ini beberapa waktu lalu.
PT. RAS ini diduga beroperasi di atas lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik PT. Perkebunan Nusantara XIV (PTPN XIV), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak tahun 2009.
Awalnya, PT.RAS memperoleh izin lokasi sejak 2006, kemudian menggunakan lahan HGU milik PTPN tanpa izin sejak 2009.
Sebelumnya beberapa orang telah diperiksa dari koorporate PT. AALI atas dugaan pencaplokan lahan HGU milik PTPN XIV yakni :
1. Kepala Divisi Finance Holding PT. ASTRA AGRO LESTARI (AALI) Daniel Paolo Gultom yang mestinya hadir pada Senin (4/11/2024) namun belum hadir sehingga penyidik menjadwalkan kembali pada Kamis (7/11/2024).
Pada hari Kamis (7/11/2024), Daniel Paolo Gultom baru memenuhi panggilan tim penyidik Kejati Sulteng.
2. BUNTORO RIANTO SE.,Ak.,CPA (Akuntan Publik Tanudireja Wibasana), selaku Akuntan yang mengaudit laporan keuangan PT.RAS group PT.AALI diperiksa 12 jam pada Jumat (8/11/2024).
3. Oka Arimbawa (Manajer PT. SJA) juga menjabat di PT.ANA dan PT.RAS dan
4. Doni Yoga Pradana Direktur di PT. SJA.
Kasi penkum Kajati Sulteng Dr.Bambang Hariyanto, SH, M.Hum melalui Kasi Penkum Kejati Laode Sofyan, SH, MH membenarkan Direktur Operasional PT.AALI sudah datang memenuhi panggilan tim penyidik Kejati.
“Wslm, iya sdh datang Pak, skrg lg nunggu d lobby,” jelas Laode Sofyan menjawab media ini Kamis (14/11/2024) melalui pesan di whatsApp.
Prasetyo Edho Wibowo, Media & PR Analyst PT Astra Agro Lestari yang dikonfirmasi melalui pesan WA, Kamis (14/11/2024), terkait rencana pemeriksaan Direktur OP PT. ASTRA AGRO LESTARI (AAl) Arief Catur Irawan, hingga berita ini naik tayang belum memberikan jawaban konfirmasi. (red/teraskabar)