Palu, Teraskabar.id – Pemerintah Kabupaten Donggala menerima penghargaan Kinerja Penurunan Tingkat Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tengah.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (14/4/2025), di Gedung Posiromu Kantor Bappeda Provinsi Sulteng, Jl. Moh. Yamin, Kota Palu.
Bupati Donggala Vera Elena Laruni, S.E., menerima langsung penghargaan Kinerja Penurunan Tingkat Kemiskinan di tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.
Selain Kabupaten Donggala, Kabupaten Poso juga menyabet penghargaan peringkat I yang diterima langsung oleh Bupati Poso Verna Gladis Inkiriwang. Sementara peringkat III diraih oleh Pemerintah Kabupaten Morowali Utara yang diterima langsung oleh Bupati Morut, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, Mars.
Penghargaan tersebut merupakan bentuk penghargaan pertama sejak Vera Elena Laruni, S.E., resmi menjabat Bupati Donggala periode 2025-2030.
Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2026 ini dihadiri Wamendagri Bima Arya Sugiarto, Gubernur Anwar Hafid dan Wagub Sulteng Reny Lamadjido bersama jajaran dan Forkopimda Sulteng.
Pada kesempatan itu, Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengajak jajaran pemerintah daerah (Pemda), khususnya seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), untuk bersama-sama memahami visi besar Presiden RI Prabowo Subianto. Ia menyebut, pokok-pokok pikiran Presiden dapat dibaca dalam buku berjudul “Paradoks Indonesia dan Solusinya”.
“Paradoks Indonesia [dan Solusinya]. Silakan baca ini, maka kita akan punya gambaran lengkap dan lebih bisa menjiwai [pemikiran Presiden Prabowo],” ujar Bima mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat membuka Musrenbang RKPD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2026.
Forum ini kata Wamendagri merupakan forum musyawarah pihak-pihak yang berkepentingan dalam merumuskan program dan kegiatan strategis pembangunan daerah yang di harapkan mampu menghasilkan rumusan yang sesuai prioritas dan target sasaran pembangunan daerah. (red/teraskabar)
