Minggu, 27 April 2025
Daerah  

DPO Teroris Poso Tak Pernah Jalan Sendiri, Hanya Ahmad Panjang Berhasil Dilumpuhkan

Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi saat menggelar press release di Polres Parimo terkait tewasnya satu DPO teroris Poso bernama Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang. Foto : Humas Polda Sulteng

Parimo, Teraskabar – Satu DPO Teroris Poso bernama Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang tewas usai kontak tembak dengan Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Selasa (4/1/2022).

“Di desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, telah tertembak satu DPO MIT Posos bernama Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang,” kata Kapolda Sulteng, Irjen Pol Rudy Sufahriadi kepada sejumlah wartawan saat press release di Mapolres Parimo.

Menurut Kapolda, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang tertembak di salah satu kebun milik warga yang ada di wilayah itu.

“Sebenarnya DPO MIT Poso ini berdua. Karena mereka tidak pernah jalan sendiri, namun yang tertembak hanya satu orang,” kata Rudy.

Ia mengatakan, dalam kejadian itu pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan oleh DPO MIT Poso selama dalam persembunyian.

“Barang buktinya juga sudah ada, dan imbauan sudah berkali-kali kita sampaikan sejak Ali Kalora tertembak saya sudah mengimbau kalau bisa segera menyerahkan diri,” ujarnya.

Menurutnya, Ahmad Gazali alias Ahmad panjang berasal dari Luwu Provinsi Sulawesi Selatan. “Ahmad Gazali yang tertembak ini lahirnya di Luwu Sulawesi Selatan dan keluarganya juga disana. Makanya kita tanyakan sama keluarganya, apakah menghadiri pemakaman disini atau tidak, nanti itu bagian dari kita,” ujarnya. (teraskabar)

  Pencarian hingga ke Muara Sungai Kongkomas Tolitoli, Seorang Korban Ditemukan