Dua Anak Binaan LPKA Palu Terima Pengurangan Masa Pidana di Hari Natal 2024
redaksi
Rabu, 25 Desember 2024 8:30 pm
.
2 mnt dibaca
Palu, Teraskabar.id – Dua anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menerima pengurangan masa pidana pada perayaan Hari Natal 2024.
Dalam semangat kasih dan pengampunan, kedua anak ini memperoleh Pengurangan Masa Pidana (PMP) pada Rabu (25/12/2024), sebagai bentuk penghargaan atas sikap dan perilaku baik selama menjalani pembinaan.
Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, menjelaskan pemberian PMP merupakan kebijakan humanis yang memberikan motivasi bagi seluruh anak binaan.
“Pengurangan masa pidana ini adalah bentuk apresiasi atas komitmen mereka dalam mengikuti program pembinaan. Kami berharap ini menjadi awal yang baik untuk membangun masa depan yang lebih cerah,” ujar Kafi.
Penyerahan PMP dilaksanakan dalam suasana sederhana namun bermakna di aula LPKA Palu. Kegiatan diawali dengan ibadah Natal yang diikuti pesan-pesan inspiratif dari para pembina. Kedua penerima PMP tampak haru dan mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan ini.
“Kedua anak binaan ini memperoleh PMP Khusus Natal pertama dengan besaran 15 hari. Semoga hal ini dapat memberikan motivasi kepada keduanya agar terus memperbaiki diri,” ujar Kafi.
Hadir pula Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Sulteng, Irpan, yang memberikan apresiasi terhadap langkah LPKA Palu.
“Momen Natal adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan kasih dan pengampunan. Program ini menjadi motivasi bagi anak-anak binaan lainnya untuk terus memperbaiki diri,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, turut memberikan pernyataan.
“Program seperti ini mencerminkan semangat Natal sejati-kasih, pengampunan, dan harapan baru. Kami mendukung penuh LPKA Palu dalam membimbing anak binaan menjadi individu yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat,” tuturnya.
Salah satu penerima PMP, AW, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. “Ini adalah hadiah Natal yang sangat berarti bagi saya. Saya ingin menjadi pribadi yang lebih baik dan membanggakan orang-orang yang mendukung saya,” katanya dengan penuh haru.
Selain pemberian PMP, acara Natal ini juga dimeriahkan dengan pembagian bingkisan bagi seluruh anak binaan, menciptakan suasana hangat dan penuh kebahagiaan di tengah perayaan.
Program ini sejalan dengan visi LPKA Palu untuk membentuk anak binaan menjadi individu yang lebih baik melalui pendekatan yang mendidik dan penuh empati.
Dengan pemberian PMP ini, diharapkan kedua anak binaan dapat menjalani kehidupan dengan semangat baru. Langkah ini juga menjadi inspirasi bagi anak binaan lainnya untuk terus berjuang memperbaiki diri dan meraih masa depan yang lebih cerah. (red/teraskabar)
