Palu, Teraskabar.id – Pencarian terhadap dua remaja yang hilang diduga terseret arus deras sungai di lokasi wisata Air Terjun Wera, Desa Kalake, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, terus dilakukan. Kali ini proses pencarian diperkuat dengan pelibatan tim Search And Rescue (SAR) gabungan Polda Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Tim SAR Polda Sulteng dari Ditsamapta, Ditpolairud dan Polres Sigi hari ini diturunkan di TKP, ” kata Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono di hadapan awak media, Selasa (27/2/2024).
Baca juga: Buntut Tewasnya Seorang Warga, 17 Personel Polres Parimo Diperiksa, 15 Pucuk Senpi Diamankan
Pelibatan Tim SAR gabungan Polda Sulteng ini, menindaklanjuti kejadian 13 remaja yang sedang mandi di Air terjun Wera, di mana 10 orang dilaporkan selamat, seorang meninggal dunia dan 2 orang dari kemarin belum ditemukan.
“Tim SAR Polda Sulteng tentunya akan bersinergi dengan Tim SAR Kota Palu yang terlebih dahulu berada di TKP bersama BPBD Kabupaten Sigi dan masyarakat setempat,” ujarnya.
Djoko menyebut, sesuai laporan yang diterima, korban meninggal atas nama Manadila (17) alamat Jalan Baliase dan 2 orang masih dalam pencarian atas nama Nurhidayah (18) warga Jalan Basuki Rahmat dan Muhajirin (19) warga jalan Setiabudi Palu.
Baca juga: Siswi MAN 2 Palu, Korban Meninggal Terseret Arus Air Terjun Wera Desa Kaleke Sigi
“Tim SAR Polda Sulteng selain dilengkapi sarana prasaraba yang dimiliki turut diperkuat 2 ekor anjing pelacak,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga remaja terseret arus sungai di lokasi wisata Air Terjun Wera, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Senin (26/2/2024). Seorang korban di antaranya, remaja putri berumur 17 tahun ditemukan meninggal dunia. Sedangkan dua rekannya, remaja putra inisial Nu (18) tahun dan seorang lagi inisial Mu (19) masih dalam pencarian.
Belakangan diketahui, remaja putri yang meninggal dunia korban terseret arus wisata Air Terjun Wera Desa Kaleke adalah siswi kelas XII IPS 2 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Palu. (teraskabar)
