Parimo, Teraskabar.id– Anggota fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, Candra Setiawan meminta agar ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) hadir di DPRD guna membahas mekanisme efisiensi anggaran.
Hal tersebut ia sampaikan saat RDP antara Komisi I DPRD Parimo bersama Bidang Administrasi Umum Sekertariat Daerah (Setda), Selasa (27/5/2025), di Parigi.
Sebab menurutnya, efisiensi yang terjadi di Kabupaten Parimo, jauh dari rasa keadilan antara eksekutif dan legislatif.
“Melalui pimpinan, kami fraksi PKB mengusulkan untuk mengundang ketua TAPD hadir di lembaga DPRD dalam waktu dekat, untuk memastikan mekanisme efisiensi serta pola pengelolaan anggaran di semua tingkatan,” tegasnya.
Salah satu yang paling disoroti oleh Candra Setiawan pada RDP tersebut yaitu, soal efisiensi perjalanan dinas antara eksekutif dan legislatif.
Menurutnya, jika dilakukan perbandingan hasil efisiensi perjalanan dinas antara eksekutif dan legislatif sangat jauh berbeda.
Untuk dalam daerah saja kata dia, anggota DPRD tidak memiliki perjalanan dinas. Padahal DPRD memiliki tugas untuk menangani persoalan yang ada di desa – desa.
“Beberapa desa yang kami datangi itu tidak pakai anggaran perjalanan melainkan anggaran pribadi demi daerah ini, apalagi jika kami bawa staf, sedangkan anggota DPRD tidak ada anggaran perjalanannya apalagi stafnya,” tegas Candra.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa untuk anggota DPRD mengalami efisiensi anggaran sebanyak tiga kali, termasuk soal aspirasi masyarakat Parimo yang diwakilkan kepada anggota DPRD.
“Semuanya putus di efisiensi, dengan berbagai dalih yang disampaikan oleh eksekutif. Makanya pimpinan, sekali lagi saya sampaikan, undang TAPD untuk hadir di DPRD,” ujarnya. (red/teraskabar)