Palu, Teraskabar.id – Gubernur Sulteng Anwar Hafid melantik bupati dan wakil bupati hasil Pilkada serentak 2024. Kedua kepala daerah tersebut, Erwin Burase, S.Kom., dan Abdul Sahid, S.Pd., sebagai Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong, serta Ir. H. Amiruddin Tamoreka, M.M., dan Drs. H. Furqanuddin Masulili, M.M., sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banggai.
Pelantikan dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Senin (2/6/2025) dan menjadi babak baru pembangunan di dua kabupaten dengan populasi terbanyak dan wilayah terluas di Sulteng.
Prosesi diawali pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dan dilanjutkan pengambilan sumpah jabatan oleh Gubernur, yang dalam pernyataannya menekankan bahwa pelantikan ini bukan hanya momen administratif, tetapi titik awal tanggung jawab besar dalam menjawab amanah rakyat.
Pelantikan ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Parigi Moutong serta Kabupaten Banggai oleh Ketua TP-PKK Provinsi Sulteng, Sry Nirwanti Bahasoan.
Dalam sambutannya, Gubernur menyebut Parigi Moutong dan Banggai sebagai dua daerah strategis, yang ia sebut sebagai “raksasa” Sulawesi Tengah karena luas wilayah dan jumlah penduduk yang besar. Ia meyakini pelantikan ini merupakan bagian dari momentum penting untuk mendorong percepatan pembangunan di kedua kabupaten tersebut.
“Saya yakin ini bukan kebetulan, tetapi bagian dari skenario ilahi. Dua daerah ini adalah andalan Sulawesi Tengah. Pelantikan ini adalah awal dari tanggung jawab besar untuk menjawab harapan masyarakat, kerja keras kita ditunggu rakyat saat ini,” imbuh gubernur bahwa rakyat menunggu pembuktian kerja nyata dari pemimpinnya usai pelantikan.
Ia menyampaikan rasa syukur karena diberikan kepercayaan langsung oleh Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri untuk melantik para kepala daerah di dua kabupaten terbesar di Sulteng.
Gubernur Sulteng Titip Harapan Besar
Gubernur Anwar Hafid juga menyampaikan harapan agar kepala daerah yang baru dilantik segera bekerja cepat dan efektif, terutama dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat. Ia menganalogikan para pemimpin baru ini sebagai “baterai baru yang penuh daya”, yang harus segera dimanfaatkan untuk berlari membawa perubahan.
“Jangan sia-siakan baterai baru selama belum lowbet,” ucapnya agar analogi tadi dapat diterjemahkan sebagai semangat tak kenal lelah dari para bupati untuk gaspol memberikan pelayanan terbaik, khususnya di masa 100 hari kerja.
Selain itu, Anwar juga menitipkan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota agar tidak terjadi tumpang tindih program dan anggaran. Ia menegaskan bahwa Gubernur hadir sebagai mitra kerja dan tenaga bantu bagi para Bupati dan Wali Kota.
Momentum pelantikan ini menjadi harapan untuk semakin memperkuat kolaborasi dan mengencangkan koordinasi kerja antara pemerintah kabupaten dan provinsi, agar tecipta sinergitas dalam pemanfaatan anggaran dan personel dalam menuntaskan berbagai tantangan pembangunan.
“Jadikan gubernur tenaga bantuan karena pemilik rakyat sesungguhnya adalah bupati dan wali kota,” tegasnya meyakini Sulteng akan bertambah maju dan berlari kencang, jika gubernur bersama para bupati/walikota terus menjaga kebersamaan dan kekompakan.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido, Gubernur periode 2016-2021 dan Anggota DPR RI Longki Djanggola, Gubernur periode 2021–2025 Rusdy Mastura, anggota MPR RI Muhidin M. Said, bupati dan wakil Wali Kota se-Sulteng, unsur Forkopimda, anggota DPD RI dari dapil Sulawesi Tengah, Ketua TP-PKK Sulteng Sry Nirwanti Bahasoan, beserta para pejabat utama provinsi dan dua kabupaten yang bupati dan wakil bupatinya dilantik.
Sebagaimana diketahui, pelantikan kedua pasangan kepala daerah ini, Erwin Burase – Abdul Sahid dan H. Amiruddin Tamoreka – H. Furqanuddin Masulili tak bersamaan dengan kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024. Kedua pasangan kepala daerah ini harus melakoni Pemilihan Suara Ulang (PSU) setelah sangian politiknya dinyatakan menang gugatannya di Mahkamah Konstitusi (MK).
Putusan MK menetapkan PSU Pilkada Parimo di seluruh wilayah, sedangkan Pilkada Banggai hanya PSU untuk dua kecamatan.
Hasil PSU, KPU menetapkan pasangan Erwin-Abdul Sahid pemenang Pilkada Parimo, sementara pemenang Pilkada Banggai adalahH. Amiruddin Tamoreka – H. Furqanuddin Masulili. (red/teraskabar)