Palu, Teraskabar.id – Calon Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid akan membuat aplikasi Ojek Online Kota Palu. Terobosan baru Hadianto ini sebagai bentuk komitmen untuk mengoptimalkan pendapatan para pelaku Ojol di Kota Palu.
Hal itu Hadianto sampaikan saat kampanye tatap di Jalan Bolou Indah Kelurahan Donggala Kodi, Jumat malam (1/11/2024), yang dihadiri puluhan komunitas Ojol dan warga sekitar.
Hadianto menjelaskan, aplikasi Ojol Palu nantinya berada di bawah naungan Pemkot Palu. Para pelaku Ojol yang terdaftar di Ojol Palu akan mendapatkan perlindungan sosial berupa BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Baca juga: Hadianto Rasyid Jadi Khatib Salat Jumat di Masjid At Taqwa Uewentumbu Kawatuna
“Tidak usah komiu khawatair, Pemkot akan siapkan aplikasi Ojol Palu. Komiu akan di-cover oleh Pemkot untuk mendapatkan jaminan sosial,” kata Hadianto disambut tepuk tangan dari komunitas Ojol.
Hadianto menargetkan tahun 2026, apliaksi Ojol Palu sudah siap digunakan. Aplikasi Ojol Palu kata Hadianto, tidak terafiliasi dengan aplikasi yang sudah ada saat ini. Hadianto mengajak para Ojol untuk bergabung di aplikasi Ojol milik Pemkot Palu tersebut.
“Aplikasi Ojol Palu ini berdiri sendiri, tidak gabung dengan aplikasi lain,” kata Hadianto.
Hadianto mengatakan, aplikasi itu dibuat untuk mengoptimalkan pendapat para Ojol di Kota Palu. Oleh sebab itu Hadianto meminta kepada para Ojol untuk memanfaatkan aplikasi yang dibuat oleh Pemkot Palu.
Baca juga: Ini Jejak Prestasi Hadianto Rasyid Selama Memimpin Kota Palu
“Sampaikan kepada semua teman-teman tentang aplikasi Ojol Palu. Bila perlu komiu semua masuk di aplikasi Ojol Palu saja. Mereka (aplikasi lain) susah diajak koordinasi, jadi kita bikin sendiri saja,” ungkap Hadianto.
Hadianto menerangkan, jika aplikasi Ojol Palu sudah siap digunakan, maka Halte Bus bisa dijadikan tempat untuk mangkal. Sekaligus menjadi tempat berlindung dan mengisi baterai handphone. Untuk Wifi, Hadianto mengatakan, fasilitas itu juga akan diupayakan.
“Untuk Wifi komiu sabar dulu. Tapi saat ini kita juga sedang berusaha agar di titik-titik tertentu bisa ada Wifi. Contohnya seperti di Taman Nasional. Komiu doakan saja banyak uangnya Kota Palu ke depan,” tandasnya. (red/teraskabar)
Comment