Hasil Peninjauan DAS Olaya Parimo, Pemerintah Diminta Tertibkan PETI

TKPSDA Wilayah Sungai Parigi-Poso foto bersama usai peninjauan DAS Olaya, Parigi Moutong. Foto: Aswadin

Parimo, Teraskabar.id – Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai (WS) Parigi-Poso meninjau Daerah Aliran Sungai (DAS) Olaya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Senin (1/7/2024).

Titik peninjauan pada DAS Olaya berdasarkan hasil rapat sebelumnya oleh TKPSDA Wilayah Sungai Parigi-Poso yang melibatkan lintas organisasi perangkat daerah, serta lembaga non pemerintah.

Baca juga30 Rumah Terendam Banjir di Desa Olaya Parimo Akibat Tanggul Sungai Jebol

“Jadi, tim ini tergabung kurang lebih 34 orang dengan komposisi yang seimbang antara pemerintah dan lembaga non pemerintah, seperti LSM dan lainnya,” kata Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, Subhan Basir, Senin (1/7/2024) di Parigi.

Dalam rapat yang dihadiri di antaranya Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PU, serta Dinas Kehutanan tersebut, Tim memutuskan meninjau hulu DAS Olaya di irigasi Desa Kayuboko, Kecamatan Parigi Barat. Selanjutnya, tim meninjau jembatan di Desa Air Panas, yang merupakan bagian DAS Olaya.

Baca jugaAktivis Agraria Minta Gubernur Sulteng Tertibkan dan Hentikan Aktivitas PT. ANA

Hasil tinjauan lapangan lanjutnya, ditemukan sejumlah permasalahan yang dituangkan dalam bentuk rekomendasi. Setidaknya ada empat poin rekomendasi hasil tinjauan lapangan yaitu melakukan normalisasi sungai, pembuatan Sabodam, serta infrastrukrur pengairan lainnya. Bahkan, tim merekomendasikan untuk menertibkan aktifitas pertambangan emas tanpa izin atau PETI.

Baca jugaPT Vale Rehabilitasi DAS di Tana Toraja, Tanam 424 Ribu Bibit Pohon

Rekomendasi yang ditandatangani oleh seluruh tim yang hadir, kemudian dilaporkan ke pihak pemerintah kabupaten, provinsi hingga pemerintah pusat. (wad/teraskabar)

Terkait