Irwan Lapatta Apresiasi Rizal-SYP Unggul Penguasaan Meteri Debat Pilkada Sigi Dibanding Paslon Lain

Palu, Teraskabar.id – Debat pertama Pilkada Sigi 2024 yang mengusung tema Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, pemukiman, permukiman, dan sosial budaya berlangsung pada Sabtu malam (2/11/2024) di Sriti Convention Hall Palu.

Dalam sesi debat ini, perhatian tertuju pada pemahaman calon terkait pembangunan berkelanjutan dan kebijakan reforma agraria.

Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, mengapresiasi calon nomor urut satu, Rizal-Samuel Pongi, yang dinilainya memiliki penguasaan materi debat yang baik dibandingkan calon lainnya.

Baca jugaIrwan Lapatta Ajak Warga Sigi Pilih Pemimpin Berwawasan Lingkungan

Menurutnya, pemahaman Rizal-Samuel terkait isu-isu reforma agraria dan pengelolaan lahan di Kabupaten Sigi lebih unggul dari pada pasangan calon nomor urut dua, Agus Lamakarate-Semuel Riga, yang terlihat kurang relevan dalam menjawab pertanyaan panelis.

“Ketika panelis menanyakan kebijakan reforma agraria, calon nomor dua justru membahas tata ruang dan isu umum, yang tidak menjawab inti dari reforma agraria. Padahal, reforma agraria menyangkut hak-hak masyarakat atas tanah, khususnya tanah yang berada di kawasan lindung atau yang dikuasai perusahaan,” ujar Irwan.

Ia juga mencontohkan keberhasilan Pemda Sigi dalam menarik kembali 360 hektare lahan di Pombewe yang sebelumnya dikuasai oleh PT Hasfarm, serta pelepasan lahan di Kulawi dan Desa Bunga, Kecamatan Palolo, untuk kepentingan petani.

Baca jugaSang Pengabdi Jilid II, Rizal Intjenae Sosok Penerus Irwan Lapatta

Menurut Irwan, hal ini menunjukkan contoh konkret penerapan reforma agraria yang memberikan manfaat ekonomi bagi rakyat, seperti pengembangan 70 hektar kebun durian oleh kelompok tani setempat.

Irwan menekankan pentingnya pemahaman calon tentang tata kelola pemerintahan, perencanaan pembangunan, dan kebijakan infrastruktur.

  Spanduk Permintaan ke Golkar Dukung Irwan Lapatta Ramai Terpasang se-Sulteng

“Menjadi pimpinan daerah tidak mudah. Penguasaan terhadap tata kelola pemerintahan dan perencanaan jangka panjang menjadi krusial untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,”  pungkasnya.

Debat ini memberikan gambaran awal bagi masyarakat tentang visi, pemahaman, dan kompetensi para calon dalam menghadapi tantangan pembangunan di Sigi.  (red/teraskabar)

Comment

Terkait