Banggai, Teraskabar.id – Sekitar 100 warga Desa Sinorang, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan aksi pemalangan ruas jalan menuju desa setempat, Rabu (20/9/2023).
Aksi yang dilakukan oleh warga yang mengatasnamakan diri Aliansi Sinorang Sintufu dengan kordinator lapangan, Suprianto Jaoh dan Parto Hamis berlangsung sejak pukul 9.00 Wita.
Baca juga: Seorang Gadis di Batui Selatan Banggai Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah Kosong
Suprianto menjelaskan, warga menggelar aksi sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Kabupaten Banggai dan Job Tomori karena kondisi jalan yang rusak. Menurutnya, kondisi ruas jalan utama yang menjadi akses utama warga desa setempat, sudah sangat tidak layak. Hampir sepanjang ruas jalan desa tersebut terdapat lubang besar yang sangat rawan menimbulkan kecelakaan lalulintas bagi pengguna jalan.
Kapolsek Batui Polres Banggai, AKP Sudirman menjelaskan, aksi pemalangan jalan dilakukan warga dengan cara meletakkan kayu, seng, batang bambu dan drum.
“Tuntutan warga adanya perbaikan jalan yang rusak oleh Pemda Banggai dan Job Tomori,” kata Kapolsek.
Baca juga: Tuntut Perhutanan Sosial Palsu Dihentikan, Mahasiswa Datangi DPRD Sulteng
Pada saat melaksanakan aksi lanjutnya, tidak ada titik kumpul. Massa langsung berkumpul ke lokasi aksi.
Selanjutnya, pada pukul 10.30 Wita, dilaksanakan koordinasi yang dihadiri Kapolsek Batui, Camat Batui Selatan, Sekretaris Dinas PUPR Banggai, Kabid Binamarga Banggai, Manajemen JOB Tomori dan perwakilan massa aksi.
Baca juga: PPP Sulteng Tuntut Perwakilan Ombudsman Minta Maaf, Ini Penyebabnya
Sehingga diperoleh kesimpulan, bahwa pada Kamis (21/9/2023) oleh PUPR Banggai akan dimulai pengukuran jalan Desa Sinorang. Selanjutnya, pengerjaan jalan sepanjang 1.030 meter akan dilaksanakan pada 11 November 2023.
Baca juga: Tuntut Izin PT Trio Kencana Dicabut, Massa Aksi Kembali Blokade Jalan Trans Sulawesi di Parimo
Kapolsek Batui mengatakan pihaknya selalu siap mengawal aksi warga. Ia mengimbau agar aksi ini dilakukan tanpa tindakan anarkis dan arogan
“Kita tetap junjung tinggi kamtibmas. Silahkan utarakan pendapat dengan sopan dan santun, akan kami kawal dan amankan kegiatan tersebut,” imbuh Kapolsek. (teraskabar)