Senin, 19 Mei 2025

Jika Kembali Diberi Amanah Pimpin Kota Palu, Hidayat Akan Lebih Memperhatikan Pelaku UMKM

Jika Kembali Diberi Amanah Pimpin Kota Palu, Hidayat Akan Lebih Memperhatikan Pelaku UMKM
Sejumlah Turis mancanegara melihat-lihat hasil kerajinan tangan pelaku usaha (UMKM) dilokasi wisata Uventumbu saat kegiatan pemkot Palu beberapa tahun silam. Pelaku usaha tersebut merupakan hasil pendampingan dan diberi dukungan permodalan oleh Pemerintah Kota Palu yang saat itu dijabat Dr Hidayat MSi sebagai Wali Kota 2016-2021. Foto: Handal Media Partner

Palu, Teraskabar.id – Pasangan calon Wali Kota Palu, Hidayat – Andi Nur B Lamakarate akan memberikan perhatian lebih kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah  (UMKM) di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), dengan melakukan pendampingan dan dukungan pemerintah.

Calon Wali Kota Palu, Hidayat mengatakan, pelaku UMKM ini merupakan salah satu komponen yang akan mendorong minat wisatawan local hingga mancanegara berkunjung ke Kota Palu.

“Jika pelaku UMKM kita bina, dampingi dan beri dukungan, saya yakin lapangan pekerjaan banyak terbuka dan ekonomi masyarakat menjadi mapan sehingga tingkat pengangguran teratasi, bahkan bentuk-bentuk kesenjangan dan kriminal akan hilang dengan sendirinya,” kata Wali Kota Palu periode 2016-2021 itu.

Baca jugaHidayat-Anca Siapkan Skema Membangun Kota Palu Tanpa Membebani Warga

Hidayat meyakini, jika peluang usaha masyarakat dari berbagai bentuk itu diberi dukungan, dibina dan damping dengan baik maka perekonomian di Kota Palu akan bangkit kembali.

Dia menyebut, saat menjabat wali kota Palu periode 2016 lalu, dia telah membuktikan komitmennya itu kepada para pelaku usaha dengan model bantuan usaha yang bervariasi, tergantung bentuk usahanya.

“Waktu menjabat Wali Kota periode lalu, saya sudah memberi dukungan permodalan, pendampingan sejumlah usaha masyarakat. Ada yang usaha batu marmer lokal, usaha jual sayur masak, usaha pembuatan kue-kue, usaha pakan ternak, usaha pembuatan tusuk sate, pembuatan tali tambang, pembuatan olahan batok kelapa dan masih banyak lagi. Namun sayang, saat ini, semenjak saya tidak menjabat lagi, usaha-usaha itu diabaikan sehingga sampai sekarang sudah vakum alias tidak jalan lagi,” ujar Hidayat.

Baca juga: Hidayat Ingatkan Bawaslu Jaga Pilkada Palu dari Praktik Curang

  Kaum Tani Morowali Bergabung di Gerbong Pemenangan Rachmansyah-Harsono

“Tapi, kalau saya dipercayakan masyarakat kembali menjabat periode ini, saya akan getol bangkitkan lagi sektor UMKM dan usaha lainnya, biar makin banyak orang datang di sini, menikmati kota kita, sebagai kota destinasi,” tambahnya.

Lia, salah seorang ibu rumah tangga dan pelaku UMKM di Vatutela, Kelurahan Tondo, menanyakan model kemitraan antara UMKM dengan sektor swasta ke depan dalam mendukung pengembangan pariwisata dan industri di kota Palu.

“Saya pelaku UMKM tapi belum pernah tersentuh pemerintah selama ini,” katanya Lia menyampaikan aspirasinya pada  kampanye tatap muka Hidayat – Andi B Nur Lamakarate pada Jumat malam (18/10/2024).

Menanggapi hal itu, Hidayat menjelaskan, bahwa selama menjabat sudah banyak kemitraan swasta dia arahkan untuk mendukung pelaku UMKM di kota Palu. Dia mencotohkan, gerobak-gerobak dan lapak-lapak dari container dari sejumlah mitra Pemerintah Kota Palu saat ini, banyak dibagikan dan digunakan kepada pelaku usaha secara gratis.

Baca juga: Angka Satu Simbol Keberuntungan Pasangan Hidayat dan Anca

“Banyak itu, ada gerobak dan lapak dari mitra swasta kita saya berikan kepada pelaku usaha dan tidak dipungut biaya, kita revitalisasi juga pasar Bambaru yang puluhan tahun tidak pernah diperbaharui, saya pasangkan pendingin di los-los bawah itu biar nyaman orang belanja, di atas ada lapak-lapak yang bisa digunakan pelaku usaha. Di Hutan Kota Kaombona juga, banyak bahkan ratusan saudara kita mengais rejeski di sana. Tapi sayang, tidak diteruskan pemerintah setelah saya mengelolanya,” kata Hidayat.

Lain halnya dengan Rahman, pelaku usaha kelapa muda ini mengatakan, selain mendukung program pasangan Handal mengenai kesehjahteraan masyarakat melalui dukungan kepada pelaku usaha, ia juga berharap pasangan ini ke depan jika terpilih bisa mengembalikan kepercayaan pelaku usaha terhadap pemerintah.

  76 Pangkalan Elpiji Bersubsidi di Morowali Utara Tak Terdaftar di Agen Distributor

“Harapan saya, jangan lagi kami para pelaku usaha dikase susah dengan berbagai aturan yang tidak pro masyarakat dan dukungan pemerintah dan pendampingan sangat kami butuhkan untuk kemandirian usaha kami,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini, Pemerintah Kota Palu terlalu mengesampingkan para pelaku UMKM ini. Buktinya, usaha yang masih dirintis, bukannya diberi bantuan malah diberatkan dengan berbagai retribusi.

“Saya bajual kelapa muda, era pak Hidayat tidak ada pungutan ataupun menyusahkan pelaku usaha seperti saya, malah memberi bantuan modal dan dukungan pendampingan,” katanya mencontohkan. (red/teraskabar)