Kampanye Perdana Petahana di Parimo, Cudy Tak Ingin Umbar Berjanji karena Sudah Membuktikannya

Parimo, Teraskabar.id – Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura memulai kampanye perdananya di dua kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) yaitu di Kecamatan Siniu dan Kecamatan Ampibabo, Selasa (1/10/2024).

Kampanye di Kecamatan Siniu yang dipusatkan di Desa Silanga, dilaksanakan pada sore hari. Kemudian pada malam hari kampanye berlanjut di Kecamatan Ampibabo yang dipusatkan di Desa Buranga.

Dalam kampanye perdana ini, Petahana Rusdy Mastura yang akrab disapa Om Cudy, didampingi Ketua Koalisi Sangganipa,  Muharam Nurddin dan pimpinan partai koalisi lainnya.

Di awal orasi, Rusdy Mastura menyebut tidak akan membuat janji seperti calon lain, karena semua program pembangunan daerah sudah dikerjakan dan sebagian sedang berjalan.

“Saya tidak perlu berjanji seperti calon lain, karena semua program pembangunan daerah ini sudah saya kerjakan dan sebagian sedang berjalan,” sebutnya.

Rusdy Mastura menceritakan bagaimana upayanya meyelesaikan masalah benkalai bencana hingga pemerintah pusat mau menerbitkan Inpres tentang penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuifaksi Provinsi Sulawesi Tengah.

Berdasarkan Inpres No 8 Tahun 2022 itulah, seluruh bengkalai pasca bencana terutama Huntap dan Infrastruktur lainnya bisa dikerjakan kembali setelah sebelumnya sempat terhenti karena masa berlaku Inpres sebelumnya telah berakhir.

Cudy juga memaparkan capaian pendapatan asli daerah (PAD) Sulteng di era periode kepemimpinan pertamanya. Awal menjabat, PAD Provinsi Sulteng tak pernah beranjak di angka Rp900 Miliar. Namun, dalam waktu kurang dari tiga tahun, PAD sudah melonjak menjadi Rp2,3 Triliun. Ia berharap, angka itu akan terus bertambah hingga mencatat Rp3 Triliun per Desember 2024.

Pada kesempatan tersebut, Cudy juga membeberkan capaian prestasi Sulteng pada bidang olahraga di era kepemimpinannya. Atlet Sulteng yang berlaga di PON Aceh-Sumut sukses mempersembahkan 8 medali emas dari total 35 medali yang diraih Sulteng. “Ini sejarah pertama, prestasi olaraga kita tidak lagi menjadi penghuni juru kunci di daftar provinsi peserta PON,” ujarnya.

Sebelum mengakhiri orasinya, Rusdy Mastura menyebut dirinya membutuhkan waktu dua periode untuk menuntaskan transformasi pembangunan. Karena itu mantan wali kota Palu dua periode itu meminta restu dan dukungan rakyat Sulteng agar bisa menjadi peraih suara terbanyak dalam kontestasi Pilgub Sulteng 2024 ini. (red/teraskabar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *