Luwuk, Teraskabar.id – Kapal nelayan yang memuat 20 orang tenggelam di perairan Desa Bunga, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Informasi insiden kapal nelayan tenggalam tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu sekitar 2 jam setelah kejadian yaitu pada Kamis (19/12/2024) sekitar pukul 6.58 Wita.
Berdasarkan laporan yang diterima kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, kapal nelayan yang memuat 20 orang itu mengalami trouble dan tenggelam di Desa Bunga, Kecamatan Luwuk Utara, saat mencari ikan.
Pihak keluarga korban dan masyarakat melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dan hasil sementara masih Nihil.
Memperoleh laporan dari warga, Tim ABK KN. SAR Bhisma berjumlah 16 personil langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan menggunakan KN. SAR Bhisma.
Setelah menempuh pejalanan selama 30 menit, tim tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan proses evakuasi terhadap seluruh korban.
Pukul 08.26 Wita, korban yang berjumlah 20 orang dievakuasi dalam keadaan selamat dan dibawa menuju pelabuhan Luwuk. Ke-20 korban adalah, Hidayah (L/51), Muhajir (L/46), La obi (L/32), La yopi (L/35), Pendi (L/25), Daeng (L/43), Sudin (L/26), Ahmadi (L/28), Ramadan (L/27), Arfin (L/27), Jasimin (L/26), Amuna (L/25), Mando (L/24), Ucup (L/24), Ari (L/23), Husen (L/25), Pino (L/26), Odyi (L23), Rino (L/23) dan Wahyu (L/24).
Dengan ditemukannya korban maka operasi pencarian dan pertolongan ditutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang turut melakukan pencarian.
Unsur SAR gabungan ABK KN SAR Bhisma, KPLP, TNI AL, pemerintah desa, dan masyarakat setempat. (red/teraskabar)