Ketua FKUB Bereaksi Soal Penangkapan 22 Warga Sulteng

Palu, Teraskabar.id– Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah (Sulteng) Prof Dr Zaenal Abidin bereaksi soal penangkapan 22 warga Sulawesi Tengah (Sulteng) oleh Densus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polri dibantu Polda Sulteng di dua wilayah berbeda karena diduga terlibat jaringan JAD pendukung kelompok MIT di Poso. Reaksi yang sama disuarakan oleh Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Sulteng Dr. Ir. Nur Sangadji, DEA.

Melalui keterangan resmi yang diperoleh media ini dari Humas Polda Sulteng yang dikutip dari rri.co.id pada Senin (23/5/2022), Ketua FKUB Sulteng Prof. Dr. KH. Zainal Abidin mengatakan adanya 22 simpatisan yang diamankan Densus 88 Anti Teror menjadi gambaran bahwa masih ada masyarakat yang tetap ikut terlibat dengan aksi terror, meski diketahui tidak sesuai ajaran agama manapun.

Baca juga : 22 Warga Sulteng Ditangkap Densus 88, Berikut Keterlibatannya

Masih kata Zainal Abidin yang juga ketua MUI Kota Palu, kita harus melihat dari sisi positifnya, di mana dengan berhasilnya diungkap 22 simpatisan JAD, maka peluang bertambahnya kelompok MIT Poso berhasil digagalkan.

“Saya tidak melihat ada kegagalan dari program deradikalisasi, tetapi ini menjadi gambaran bahwa mereka para aparat kita terus bekerja dan berusaha untuk mewujudkan cita-cita dan harapan kita. Untuk itu kita harus bekerjasama karena kita tahu mereka (kelompok teroris) masih berusaha merekrut anggota, jadi kita harus terus bersama-sama melakukan deradikalisasi,” kata Zainal Abidin.

Baca juga : Potensi Ancaman Terorisme, Polda Sulteng Kerjasama Densus

Senada dengan Zaenal Abidin, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Sulteng Dr. Ir. Nur Sangadji, DEA juga menuturkan penangkapan yang dilakukan Densus 88 AT bersama Polda Sulteng merupakan hasil kerja keras dalam mengungkap jaringan teroris di daerah ini.

“Kalau saya menjawab justru berhasil, tidak berhasil kalau ternyata ada 22 tapi tidak diketahui. Kemudian tidak ada upaya kebaikan yang gagal jadi kita harus tetap mendukung hal baik yang sudah dan sedang dilakukan sampai saat ini, tuturnya.

Baca juga : Polda Sulteng: Masih Ada Simpatisan Suplai Makanan ke DPO Teroris Poso

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *