Sigi, Teraskabar.id – KPU Kabupaten Sigi menggelar rapat koordinasi (Rakor) Logistik Pemilu tahun 2024 yang dilaksanakan di lokasi pemancingan Rumah Makan Nagaya, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Senin (4/12/2023).
Rakor melibatkan instansi terkait di antaranya Polres Sigi, Dandim 1306 Palu, Bawaslu Kabupaten Sigi yang dihadiri langsung ketuanya, Hairil, Badan Kesbangpol Kabupaten Sigi, Dinas Perhubungan Kabupaten Sigi, Sat Pol PP Kabupaten Sigi, BIN Daerah Sigi, disepakati untuk tidak mengulang kejadian serupa seperti saat kedatangan logistik pemilu tahap pertama.
Makanya, mengantisipasi hal itu, KPU Sigi memperkuat sinergi melalui koordinasi dengan menghadirkan sejumlah instansi terkait.
Baca juga: Polres Morowali Kirim Bantuan Logistik Korban Banjir Bandang Torue Parimo
Rakor yang dipimpin Ketua KPU Kabupaten Sigi, Soleman mengatakan, pencetakan surat suara Pemilu akan mulai dilaksanakan pada 5 Desember 2023 di Surabaya, dan Sigi termasuk kabupaten yang terakhir giliran pencetakan surat suaranya.
“Pada tanggal 5 dan 6 Desember, kami akan ke Surabaya untuk memonitoring dan persiapan packing surat suara ke masing-masing KPU,” kata Soleman didampingi Ketua Divisi Sosialisasi dan Parmas KPU Sigi, Anhar Lasingki serta Kabag Keuangan Sekretariat KPU Sigi Masdar sekaligus penanggungjawab pendistribusian logistik pemilu.
Usai pencetakan katanya, selanjutnya akan memasuki tahap pendistribusian. Proses pendistribusiannya pun kata Soleman, tak bergeser dari jadwal semula.
“Insya Allah jadwal ini tidak akan berubah sehingga distribusi bisa terjadwal ke masing-masing KPU dengan lancer,” ujarnya.
Baca juga: Koalisi Perubahan AMIN di Sulteng Ingin Mengulang Sukses Pilgub 2020
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua KPU Sigi menanggapi permintaan Kasat Intel Polres Sigi, Iptu Hendra.
“Tolong dikoordinasikan ke kami jika terjadi pergeseran jadwal, supaya distribusi logistic pemilu sebisa mungkin harus dikawal mulai dari tempat pembongkaran muatan di pelabuhan hingga ke gudang logistik KPU Sigi,” kata Hendra.
Ketua KPU Sigi menambahkan, pengangkutan logistik pemilu nantinya akan melalui Pelabuhan Pantoloan. Semula distribusinya melalui Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, kemudian dibawa ke Palu melalui perjalanan darat.
Namun, Soleman mengaku belum mengetahui perusahaan jasa pengiriman yang nantinya akan mendistribusikan logistik pemilu, dari Pelabuhan Pantoloan ke gudang logistik pemilu KPU Sigi.
“Ini yang akan kami kordinasikan ke KPU provinsi, untuk mengantisipasi kejadian sebelumnya, logistic dijadwalkan tiba pukul 20.00 Wita, eeh tak taunya tiba subuh hari,” ujarnya.
Rakor yang berlangsung kurang lebih tiga jam itu berlangsung dinamis dan terungkap banyak masukan dari peserta. Bahkan, hal teknis sedetail misalnya aturan tidak dibenarkan merokok pada area sekitar gudang logistik surat suara. Hal itu untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan. Termasuk terungkap saran untuk memasang CCTV di area gudang logistik surat suara karena di area ini belum terpasang CCTV.
“Gudang menjadi perhatian serius dan semua saran akan kami tindaklanjuti karena Gudang ini menjadi sentra keberlanjutan logistic, bila terjadi error penyimpanan logistic di Gudang, akan mempengaruhi proses tahapan lainnya,” ujarnya. (teraskabar)