Tolitoli, Teraskabar.id – Pelipatan logistik Surat Suara (SS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Tolitoli rampung 100 persen. Dalam pelipatan surat suara tersebut sebanyak 147 orang dilibatkan.
” Pada pelipatan surat suara untuk Pilbup dan Pilgub sudah dilakukan 100 persen, dan minim sekali yang rusak cuma satu dua lembar saja,” ungkap ketua KPU Tolitoli, Junaedi kepada wartawan, Ahad (3/11/2024).
Baca juga: Lusa Debat Publik Perdana Pilkada Tolitoli 2024, KPU Tolitoli Menggelar Tiga Kali Debat
Logistik surat suara yang dilakukan pelipatan oleh ratusan orang yang dilibatkan itu berjumlah 174 boks, masing – masing 87 boks untuk Pilbup Tolitoli dan Pilgub Sulteng 2024. Mereka yang dilibatkan dalam pelipatan SS tersebut diyakini pihak KPU Tolitoli tidak berafiliasi dengan partai politik maupun kandidat peserta Pilkada serentak di Tolitoli.
” Pelipatan SS untuk Pilkada serentak itu kita mulai laksanakan pada Sabtu pagi untuk surat suara Paslon Bupati dan Wakil Bupati, dan dilanjutkan untuk SS Pilgub dan Pilwagub,” terang Junaedi.
Total SS yang dilakukan pelipatan pihak KPU untuk Pilbup berkisar 147 ribu lembar, demikian halnya SS untuk Pilgub juga 147 ribu lembar yang tersedia dalam 87 boks.
” Pelipatan SS dilakukan selama dua hari, kalau kualitas SS itu cetaknya sangat bagus sehingga yang rusak minim sekali karena yang rusak cuma karena sobek di pinggir sedikit,” katanya.
Baca juga: Memantapkan Persiapan Debat Publik Tahap II, KPU Tolitoli Gelar Rakor
Meski hanya sedikit yang sobek saat ditemukan para tenaga pelipat SS tetap dianggap rusak. SS yang rusak telah ditutupi dengan kelebihan cetak yang berjumlah 400 lembar.
Melihat cetak bagus kualitasnya, memungkinkan ada kelebihan seperti Tojo Unana ada kelebihan 400. Nanti diliat kerusakannya berapa nanti ditutupi dgn kelebihan.
” Kalau ada kerusakan nanti penggantiannya diajukan dengan menggunakan aplikasi khusus di KPU, begitu prosedurnya,” tukas Junaedi.
Dalam pantauan, pelipatan SS untuk Pilkada serentak di Tolitoli itu diselenggarakan di gedung labongboki. Pada pelipatan selain diawasi aparat kepolisian juga pihak KPU. Dalam 10 boks diawasi oleh dua orang petugas sekretariat internal KPU Tolitoli.
” Mereka yeng melakukan pengawasan terhadap tenaga pelipat SS itu sebanyak 18 orang, mereka semua dari internal KPU,” katanya. (ram/teraskabar).
Comment