Liverpool, Teraskabar.id – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp blak-blakan mengatakan dirinya iri saksikan klub-klub lain, khususnya tim di Liga Inggris, yang kerap aktif melakukan belanja pemain di bursa transfer. Ia merasa Liverpool tak bisa melakukan seperti itu dan hal tersebutlah yang membuat Klopp sedikit merasa iri.
Pernyataan Klopp itu keluar jelang Liverpool Vs Manchester City di pekan ke-11 Liga Inggris 2022-2023, pada Minggu (16/10/2022) mla WIB, dikutip dari okezone. Menariknya jelang menghadapi Man City, The Reds -julukan Liverpool- sama sekali tidak diunggulkan untuk menang.
Salah satu yang disorot adalah kedalaman skuad Liverpool yang tidak merata. Bagaimana tidak, baru awal musim saja Liverpool sempat didera badai cedera.
Baca juga:Efek Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri, FK Senica Kalahkan Slavia Praha
Terlebih lagi, jadwal pertandingan kini tengah padat-padatnya. Kurangnya kemerataan kedalaman skuad dinilai sebagai penyebab mengapa Liverpool musim ini kehilangan tajinya.
Salah satu faktor yang mempengaruhi tentu saja adalah manuver Liverpool di bursa transfer panas 2022 yang tidak gesit. Usai mendatangkan Darwin Nunez, Liverpool hanya mampu meminjam Arthur Melo sebagai alternatif solusi di lini tengah.
Klopp secara tersirat menyindir pelitnya Fenway Sports Group (FSG) selaku pemilik Liverpool dalam mengeluarkan uang untuk bursa transfer. Eks pelatih Borussia Dortmund itu pun iri dengan klub-klub yang mampu melakukan apa saja setiap bursa transfer tiba.
“Anda memiliki tim terbaik di dunia dan Anda memasukkan striker terbaik di pasar (Erling Haaland), tidak peduli berapa biayanya, Anda lakukan saja,” kata Klopp dikutip AS, Ahad (16/10/2022).
“Ada tiga klub di dunia sepakbola yang bisa melakukan apa yang mereka inginkan secara finansial. Itu legal dan semuanya, baiklah, tetapi mereka dapat melakukan apa yang mereka inginkan,” tambahnya.
Kendati demikian, Klopp tidak menyebut spesifik klub mana saja yang dimaksud. Namun berdasarkan penuturannya, beberapa dari tiga klub tersebut adalah Man City dan Newcastle United.
Klopp merasa tidak berdaya menghadapi kebijakan klub dalam mengeluarkan uang. Padahal sejujurnya, pelatih berusia 55 tahun itu butuh komposisi pemain yang mumpuni.
“Apa yang dilakukan Liverpool? Kita tidak bisa bertindak seperti mereka. Ini tidak mungkin. Itulah yang harus kamu lakukan. Dan Anda bersaing dengan mereka (tiga klub tersebut). Anda harus bersaing dengan mereka,” keluhnya.
“Itu sama sekali bukan masalah bagi saya, memang seperti itu. Saya mendengar sekarang bahwa di Newcastle seseorang (direktur olahraga Dan Ashworth) mengatakan ‘Tidak ada batasan untuk klub ini’” tutup Klopp menghadapi laga Liverpool Vs Manchester City. ***