Palu, Teraskabar.id – Dalam menyikapi perkembangan teknologi digital saat ini, kita tidak boleh apatis namun harus proaktif dan waspada terhadap pengaruh teknologi pada kehidupan sehari-hari. Kita harus mampu melihat betapa buruknya pengaruh gadget dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi generasi muda.
Demikian dikatakan Anggota DPD/MPR RI Lukky Semen daerah pemilihan Sulawesi Tengah, saat membuka kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Sabtu (15/6/2024) di aula Grand Duta Hotel, Palu.
Baca juga: Maju Pilbup Poso 2024, Lukky Semen Terima Rekomendasi dari PAN
Lukky bilang, saat ini hampir setiap orang dalam setiap satu menit akan melihat gadgetnya, entah sekedar melihat berita, membaca e-book, membuat catatan, merespon medsos yang tengah ia ikuti, bahkan tak sedikit orang yang berbelanja secara online. Namun jika ditelisik dari kegunaannya, pasti semua ada sisi baik dan buruknya. Selain sisi baiknya, tentunya teknologi gadget juga memiliki sisi buruk. Dimana kaum milenial hampir tidak pernah lepas dengan gadget. Tentunya ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan otak dari generasi milenial kedepan.
“Pemuda diharapkan untuk tidak terpengaruh dengan kehadiran gadget, karena dengan adanya gadget kita hampir dibuat untuk lupa dengan segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Bahkan dengan gadget, kita mulai lupa dengan dunia sekitar kita. Kita dininabobokkan dengan segala kemudahan yang diberikan oleh teknologi, dan kita secara perlahan-lahan mulai dibuat lupa dengan kondisi negara kita sendiri. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan untuk melaksanakan sosialiasi empat pilar secara terus menerus,” urainya.
Baca juga: Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Lukky Semen: Mahasiswa Harus Cepat Tanggap Perubahan Zaman
Di hadapan puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam persekutuan pemuda GKST Gamaliel Palu, Lukky Semen mengajak agar para pemuda terus meningkatkan toleransi dan prestasi yang harus berdasarkan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Sementara itu, Sofyan Rasuballa, yang juga mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Donggala, saat membawakan materi sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan mengatakan bahwa saat ini kita diperhadapkan dengan dua hal yang sangat krusial, baik internal maupun eksternal. Begitu pentingnya tantangan tersebut sampai-sampai ditetapkan dalam TAP MPR No VI tahun 2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.