Gaza, Teraskabar.id– Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Barak menyampaikan pandangannya terkait aksi perlawanan yang dipimpin oleh Gerakan Perlawanan Islam (Hamas).
Melalui saluran informasi Ultrapalestine, Selasa (5/11/2024), Barak menyatakan bahwa tindakan perlawanan Hamas telah berhasil membangkitkan solidaritas dan semangat perlawanan di berbagai wilayah Timur Tengah.
Baca juga: Perang Berkepanjangan di Gaza, Israel Menderita Kehancuran Ekonomi dan Militer
Menurut Barak, keberanian Kepala Biro Hamas, Yahya Sinwar, yang terus memimpin perjuangan hingga akhir hidupnya, adalah hal yang manusiawi.
Sinwar, yang gugur dalam perlawanan, dianggap sebagai pahlawan karena kegigihannya di detik-detik terakhir.
Syahidnya Yahya Sinwar bukan berarti memudarkan semangat juang rakyat Palestina. Justru, kepergiannya membakar api dalam sekam dan memperkuat tekad masyarakay.
Baca juga: Di Tengah Ketegangan yang Meningkat, Hizbullah Intensifkan Serangan ke Posisi Israel
Pernyataan ini sekaligus menjadi bentuk kritik terbuka Barak terhadap kebijakan Perdana Menteri Israel saat ini, Benjamin Netanyahu.
Barak menyiratkan bahwa pendekatan Netanyahu tidak hanya gagal memadamkan perlawanan tetapi juga memperkuat semangat resistensi di kawasan. (***/top/teraskabar)
Comment