Rabu, 26 Maret 2025

Menag Menetapkan 3 April Awal Ramadan 1443 H

Hari Toleransi Internasional, Menag: Keragamaan adalah Kekayaan
Menag Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Humas Kemenag

Jakarta, Teraskabar.id– Menag menetapkan 3 April sebagai awal Ramadan 1443 H setelah Kementerian Agama menggelar Sidang Isbat (Penetapan) Awal Ramadan 1443 Hijriyah, di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jakarta, Jumat (1/4/2022).

Menag menetapkan 3 April awal Ramadan berdasarkan sidang isbat yang diikuti oleh perwakilan ormas Islam, perwakilan duta besar negara sahabat, serta jajaran Kemenag ini diawali dengan Seminar Posisi Hilal yang disampaikan pakar astronomi yang juga anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag, Profesor H. Thomas Djamaluddin.

Baca juga: Muhammadiyah Menetapkan Awal Puasa Ramadan 2 April 2022

Baca juga: Isbat Awal Ramadan 1443H pada 1 April
Dalam paparannya, Thomas Djamaluddin mengungkapkan, secara astronomis, posisi hilal di Indonesia pada saat Maghrib 1 April 2022 masih berada di bawah kriteria baru MABIMS yang ditetapkan pada 2021, sehingga kemungkinan tidak dapat teramati.
“Di Indonesia, posisi hilal awal Ramadan 1443 H terlalu rendah sehingga hilal yang sangat tipis tidak mungkin mengalahkan cahaya syafak (senja), sehingga kemungkinan tidak terlihat,” ungkap Thomas.
Kriteria baru MABIMS menetapkan bahwa secara astronomis, hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat. Sementara menurut Thomas Djamaluddin, pada saat Maghrib 1 April 2022, posisi bulan di Indonesia tingginya kurang dari 2 derajat dan elongasinya sekitar 3 derajat.
“Hilal kemungkinan tidak teramati. Kalau ada yang mengklaim melihat hilal, dimungkinkan itu bukan hilal. Secara astronomi klaim itu bisa ditolak,” ungkap Peneliti BRIN ini.
Maka, lanjut Thomas, jika data tersebut dikaitkan dengan potensi rukyatul hilal, secara astronomis atau hisab, dimungkinkan awal bulan Ramadan jatuh pada 3 April 2022.

Sebelumnya, Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan 1443 H jatuh pada 2 April 2022 sebagai awal dimulainya puasa tahun 2022. Juga telah ditetapkan Idul Fitri dan juga Idul Adha tahun ini.

  Menag Usul Jemaah Lunas Tunda 2022 Tidak Nambah Biaya Haji

Dalam wawancara Apa Kabar Indonesia Pagi (AKI) tvOne, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti mengatakan, Muhammadiyah menetapkan awal puasa menggunakan metode hisab dalam menentukan Ramadan, Idul Fitri, Idul Adha hingga waktu-waktu salat, sudah lama. Sejak organisasi ini didirikan oleh KH Ahmad Dahlan. (teraskabar)