Minat Jadi PPK Pemilu 2024 di Morowali Sangat Minim, Dua Kecamatan Hanya 1 Pendaftar

Palu, Teraskabar.id – Minat masyarakat di Morowali menjadi anggota Pelaksana Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu dan Pemilihan serentak 2024, sangat minim.  Berdasarkan hasil rekapitulasi yang diterima media ini hingga hari ketiga pendaftaran, dua kecamatan di Morowali,  jumlah pendaftarnya baru satu orang,  yaitu di Kecamatan Bumi Raya dan Kecamatan Witaponda.

“Dua orang pelamar di masing-masing kecamatan Witaponda dan Kecamatan Bumi Raya sudah sampai di tahap meng-upload persyaratan, masih ada proses selanjutnya yaitu menunggu pengecekan berkas sebelum masuk pada proses penetapan berkas diterima. Intinya, minat jadi PPK Pemilu 2024 relatif masih rendah,” kata Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Kabupaten Morowali Abdul Samad dihubungi media ini dari Palu, Rabu (23/11/2022).

Baca jugaMinat Pelamar  PPK di Sulteng Cukup Tinggi, Hari Pertama Tembus 788 Pendaftar

Samad menyampaikan, kecamatan yang tergolong tinggi peminat untuk menjadi PPK adalah di Kecamatan Bungku Tengah. Hasil rekapitulasi hingga hari ketiga sudah mencapai 15 orang. 10 orang proses meng-upload persyaratan dan 5 orang proses berkas diterima.

Hasil rekapitulasi pendaftaran PPK di Morowali melalui SIAKBA. Foto: Istimewa

Disusul Menui Kepulauan 10 pelamar, 9 proses meng-upload persyaratan dan berkas diterima 1 orang. Bungku Selatan 6 orang dan seluruhnya masih di proses meng-upload persyaratan. Kemudian  Bungku Barat, Bahodopi dan Bungku Pesisir masing-masing sebanyak 3 pelamar. Seluruhnya masih dalam proses meng-upload persyaratan. Bungku Timur 2 pelamar dan masih pada proses mengupload persyaratan.

Baca jugaHari Kedua Pendaftaran PPK di Sulteng,  Kota Palu Melonjak, Parimo Stagnan

Berdasarkan hasil rekapitulasi pendafataran calon anggota PPK tersebut, Samad mengakui minat warga untuk menjadi PPK masih cukup rendah. Dan, bukan kali ini saja terjadi kondisi seperti ini. Pada Pilkada lalu, minat masyarakat untuk menjadi PPK sangat rendah.

Makanya, untuk mengantisipasi kondisi di Pilkada tidak terulang di Pemilu dan Pilkada serentak 2024, KPU Morowali sudah masif mensosialisasikan jauh hari sebelum tahapan pendaftaran calon anggota PPK, PPS dan KPPK, baik melalui media sosial maupun melalui media website yang dikelola oleh KPU Morowali.

Baca jugaPendaftaran Calon PPK Mulai Besok, KPU : Pastikan Bukan Anggota Parpol

Bahkan menurut Samad, pihak KPU Morowali sudah bersurat ke setiap Pemerintah Kecamatan untuk berkolaborasi mengajak warga menjadi PPK di kecamatan tersebut. Karena masing-masing pendaftar PPK akan ditempatkan di kecamatan sesuai domisili KTP nya.

Adapun jumlah pelamar PPK yang sudah mendekati kuota 5 orang PPK setiap kecamatan jika merujuk rekapitulasi pendaftaran PPK pada hari ketiga yang sudah mencapai 44 orang.

Baca jugaPertumbuhan Laba Dua Digit, Minat Investor Asing terhadap Telkom Cukup Besar

“Jadi kurang tepat kalau total pendaftar PPK di Morowali kemudian dibagi sembilan kecamatan yang ada di Morowali, karena memang ada beberapa kecamatan, pendaftarnya baru satu orang dan penempatannya nanti sesuai KTPnya,” kata Samad menjawab pertanyaan media ini.  (teraskabar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *