Palu, Teraskabar.id-– Wakil Ketua III DPRD Provinsi Sulawesi Tengah H. Muharram Nurdin menyebut ada permintaan tambahan anggaran untuk Tenaga Ahli Gubernur Sulteng.
Hal itu disampaikan Muharram Nurdin pada pengantar sambutannya saat memimpin rapat bersama antara Badan Anggaran (Banggar) dengan TAPD Sulteng, Rabu ( 7/9/2022).
Baca juga: Tambang Melimpah Kemiskinan Tinggi, Ini Permintaan Sulteng ke Pemerintah Pusat
Rapat yang digelar di ruang sidang utama DPRD Sulteng tersebut, dihadiri Ketua Komisi I yang juga masuk dalam Banggar Dra. Hj. Sri Indra Ningsih Lalusu, MBA, Ketua Komisi II Yus Mangun, S.E, Wakil Ketua Komisi III Zainal Abidin Ishak, S.T, Ketua Komisi IV Dr. Ir. Alimuddin Paada, MS. Sementara dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sulteng terdiri dari Kepala BPKAD Sulteng Bahran, S.E, M.M dan timnya, dari Bappeda, Dispenda dan unsur OPD lain yang terkait.
Baca juga: Pokja Sulteng Emas: Bonus Besar Peraih Medali Emas di PON 2024, Nilainya Fantastis
Muharram Nurdin sebut ada beberapa permohonan untuk penambahan anggaran untuk beberapa pos dari Komisi I dan Komisi IV yang menyebut membutuhkan anggaran senilai Rp5 Miliar.
Bahkan, Muharram Nurdin sebut ada permintaan penambahan anggaran untuk untuk Tenaga Ahli (TA) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang akan menggelar Munas di Palu yang nilainya cukup pantastis.
Baca juga : Bertambah Dua Penyelenggara, OJK Umumkan Daftar Pinjol Berizin di 2022
Menurut Muharram, permintaan penambahan anggaran tersebut perlu pembahasan dan pendampingan, terutama soal mekanisme untuk pemberian seperti apa dan pertanggungjawabannya seperti apa.
”Saya terus terang dikarenakan baru kali ini mendapatkan bantuan sebesar itu, maka perlu catatan yakni harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan, ” tekannya.
Baca juga:Muswil SAPMA-PP, Ini Harapan Gubernur Sulteng
Rencana penambahan anggaran untuk Komisi I dan IV yang nilainya berkisar Rp2,5 Miliar, juga diminta dipaparkan secara jelas. (teraskabar)
