Palu, Teraskabar.id – Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Polres jajaran kembali akan menggelar Operasi Kepolisian dengan sandi Zebra Tinombala 2023.
Operasi ini sebagai upaya kepolisian khususnya fungsi lalulintas untuk mengurangi angka kecelakaan dan menekan angka pelanggaran lalulintas di jalan raya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Baca juga: Operasi Zebra Dilaksanakan Polda Sulteng Awal Oktober 2022
Demikian antara lain sambutan Kapolda Sulteng Irjen Agus Nugroho saat membuka pelaksanaan latihan pra operasi (latpraops) Zebra Tinombala-2023 yang dibacakan Wakapolda Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko di Rupatama Polda Sulteng, Kamis (31/8/2023).
Pembukaan pelaksanaan latpraops turut dihadiri pejabat utama Polda Sulteng, para Kapolres dan personel yang terlibat Operasi Zebra Tinombala 2023, baik yang ikut secara tatap muka maupun daring.
Lanjut dalam sambutannya Kapolda Sulteng mengatakan, pelaksanaan latpraops untuk memastikan kesiapan personel, menyamakan persepsi dan pola tindak personel serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
Baca juga: Operasi Keselamatan Tinombala 2023, Terjadi 4 Lakalantas di Hari Kedua
“Operasi Zebra tahun ini, lebih mengedepankan tindakan preemtif dan preventif serta penegakkan hukum yaitu dengan cara tilang elektronik dan tindakan teguran,” tegasnya
Kembali ia menegaskan, tujuan Operasi Zebra adalah untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalulintas, meminimalisir jumlah korban kecelakaan serta mengajak masyarakat tertib dan disiplin dalam berlalu lintas.
Kapolda Sulteng juga meminta kepada masing-masing Kasatgas agar lebih kreatif dan inovatif, sehingga tujuan operasi ini bisa tercapai. Ia juga berpesan, personel yang terlibat operasi melakukan tindakan diluar prosedur dan melakukan kegiatan dengan humanis, tulus serta ikhlas sehingga pelaksanaan operasi dapat lebih optimal.
Baca juga: Operasi Zebra Polda Sulteng Berakhir, Tercatat 29 Kasus Lakalantas
Sementara itu Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono mengungkapkan, Operasi Zebra Tinombala 2023 akan digelar selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 4 September hingga 17 September 2023.
Sebanyak 728 personel akan dilibatkan dalam pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala ini. Djoko berharap kepada masyarakat Sulawesi Tengah untuk mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala dengan menjadi masyarakat lalulintas yang patuh dan tertib dalam berlalu lintas di jalan raya. (teraskabar)