Pemkab Donggala Siapkan Bahan Baku Untuk Pengrajin Tenun Kain Donggala

Gadis remaja asal Banawa Tengah menari saat kegiatan Festival Tenun Donggala di desa Towale 2023. Foto: Jalu

Donggala, Teraskabar.id – Industri kain tenun Donggala terus dikembangkan sebagai upaya mendongkrak pendapatan dan perekonomian masyarakat yang memiliki keterampilan menenun kain Donggala.

Salah satu mendorong pengembangan kain tenun Donggala adalah dengan penyediaan gedung tempat produksi kain Donggala, sarana bahan baku dan alat tenun.

Baca jugaPengembangan Batik Kelor Palu, Pemkot Kirim 30 Orang Belajar Membatik

Kepala Bidang Perindustrian pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Donggala, Andi Veny Anggreany, menyebutkan, para pengrajin sarung Donggala tidak perlu risau, karena telah disediakan sarana dan prasarana bagi para pengrajin untuk menenun.

“Kami telah menyediakan benang sutra, benang katun prima (Mesres) dan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM),” kata Veny,  Jumat 1 Maret 2024.

Tahun 2024, lanjut Veny, pengrajin kain tenun Donggala yang akan dibina oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten sebanyak 10 orang. Dari jumlah tenaga kerja yang ada, diberi target agar dapat menghasilkan minimal satu lembar kain Donggala dalam sepekan.

Baca jugaCerita Pelaku UMKM Perempuan Eksis di Pasar Global Melalui Binaan Telkom

“Untuk sementara kami berikan target bagi pengrajin. Untuk tenun yang menggunakan ATBM minimal sepekan menghasilkan satu lembar kain Donggala,” sebutnya.

Menurutnya, ketersediaan kain Donggala saat ini sangat terbatas. Pasalnya, kain jenis sutra ini mulai menjadi kebutuhan utama bagi Aparatur Sipil Negara di jajaran Pemerintah Kabupaten Donggala.

“Makanya harganya sangat fantastis, karena selain bahan baku berkualitas juga memakan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan selembar kain Donggala,” ujarnya. (jalu/teraskabar)

  Kampanye di Wombo Panau Donggala, Anwar Hafid Komitmen Fasilitasi Pemuda Akses Modal Kerja
Terkait