Parimo, Teraskabar.id – Kepolisian Resort (Polres) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, (Sulteng) telah memeriksa Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi, dr Revy Tilaar terkait pasien yang meninggal di dalam lift rumah sakit.
“Pemeriksaan masih berjalan, saksi yang telah diperiksa direktur rumah sakit, perawat, dan teknisi,” kata Kasat Reskrim Polres Parimo, AKP Anang Mustaqim, di Parigi, Jumat (1/3/2024).
Menurut Anang, dalam waktu dekat penyidik akan meminta keterangan keluarga pasien I Nyoman Yafet, warga Desa Tanalanto, Kecamatan Torue.
Baca juga: DPRD Parimo Akan Gelar RDP Soal Pasien Meninggal di Lift RSUD Anuntaloko Parigi
Sebelumya kata Anang, personel Polres Parigi Moutong juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lift RSUD Anuntaloko Parigi.
“Kami masih melakukan penyelidikan, apakah ada tindak pidana atau tidak, kami belum bisa pastikan,” ujarnya.
Bahkan, pihaknya telah mengajukan permintaan pengambilan Closed Circuit Television atau CCTV, untuk kepentingan penyelidikan.
Baca juga: Polisi Olah TKP Insiden Pasien Meninggal di Lift RSUD Anuntaloko Parimo
Namun, berdasarkan keterangan pihak RSUD Anuntaloko Parimo, CCTV tersebut sudah lama mati dan tidak lagi berfungsi sejak Januari 2024.
“Gelar perkara belum kami laksanakan, proses penyelidikan masih terus berjalan,” ujarnya.
Sebelumnya, kejadian pasien terjebak hingga meninggal di dalam lift RSUD Anuntaloko Parigi terjadi pada Sabtu siang, 24 Februari 2024. (teraskabar)