Senin, 24 Maret 2025

Presiden Jokowi Batal Resmikan Pelabuhan Donggala

Bantah Donggala Defisit, Pj Bupati Rifani: Gaji PPPK Wajib Dibayarkan
Penjabat Bupati Donggala, Moh. Rifani Pakamundi. Foto: Jalu

Donggala, Teraskabar.id Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan berkunjung ke Sulawesi Tengah (Sulteng) pada bulan Maret 2024 ini. Dari jadwal yang beredar, salah satu agendanya adalah meresmikan dua pelabuhan yaitu Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Donggala.

Namun, jadwal itu ternyata masih tentatif. Pihak Pemerintah Kabupaten Donggala memastikan, Presiden Jokowi hanya meresmikan Pelabuhan Wani dan batal meresmikan Pelabuhan Donggala. Penjabat Bupati Donggala, Moh. Rifani Pakamundi mengaku tidak mengetahui apa alasan dari Kementerian Perhubungan hingga pelabuhan itu batal diresmikan Presiden Jokowi.

Baca jugaSulteng-Gorontalo Batal Jadi Tuan Rumah PON 2028

“Kami tidak tahu apa alasannya dari pihak Kementerian Perhubungan sehingga Pelabuhan Donggala batal diresmikan. Harapan kita kalau bisa dua-duanya bisa diresmikan,” kata Rifani menjawab pertanyaan awak media di Donggala, Senin (25/3/2024).

Rifani menilai mungkin ada alasan-alasan teknis sehingga pelabuhan batal diresmikan oleh Jokowi. Dia menyarankan ke awak media agar menanyakan langsung ke pihak terkait yakni pelaksana pembangunan pelabuhan PT. Wika dan Kementerian Perhubungan.

Baca jugaDua Pelabuhan di Donggala akan Diresmikan Presiden Jokowi, Gubernur Sulteng Pastikan Kesiapannya

Menurut Rifani, Pelabuhan Donggala adalah salah satu pelabuhan terbaik di Indonesia yang dilengkapi fasilitas yang cukup memadai dengan panjang dermaga 320 meter. Ukuran yang cukup ideal disandari kapal berukuran besar.

Pelabuhan Donggala nantinya akan menjadi pelabuhan penumpang yang melayani pelayaran ke Kalimantan, sementara pelabuhan Wani untuk melayani hasil bumi seperti sayur-sayuran, buah-buahan ke Kalimantan maupun ke IKN. (jalu/teraskabar)

  MK Sidang Pendahuluan Uji Materi Soal Kedudukan Inspektorat Daerah yang Tidak Independen