Puncak Arus Balik di Sulteng Diperkirakan Mulai Besok

Palu, Teraskabar.id– Puncak arus balik di Sulawesi Tengah (Sulteng) pasca-libur Idul Fitri 1443 Hijriah diperkirakan dimulai hari Jumat (6/5/2022) besok pagi.

Memastikan kesiapan pengamanan puncak arus balik di Sulteng pasca- libur hari raya Idul Fitri 1443 H, Kapolda Sulteng Irjen Pol. Rudi Sufahriadi bersama Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pos Pelayanan Bandara Mutiara Sis Aljufri dan Pelabuhan Pantoloan Palu, Kamis (5/5/2022).

Baca juga : 4.184 Personel Gabungan Dilibatkan pada Pengamanan Idul Fitri 1443 H

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, Kapolda Sulteng dalam kunjungannya melakukan pengecekan sarana dan prasarana serta memberikan arahan kepada petugas gabungan yang ada di Pos Pelayanan.

Puncak Arus Balik di Sulteng Diperkirakan Mulai Besok
Kapolda Sulteng Irjen Pol. Rudi Sufahriadi bersama Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pos Pelayanan Bandara Mutiara Sis Aljufri dan Pelabuhan Pantoloan Palu, Kamis (5/5/2022). Foto: Istimewa

“Mulai besok Jumat (6/5/2022) sampai Ahad (8/5/2022) diperkirakan dimulainya arus balik masyarakat ke Sulteng atau Kota Palu, pasca-libur Idul Fitri 1443 H, dikarenakan hari Senin masyarakat kembali bekerja atau sekolah,” ungkap Didik.

Baca juga : Polda Sulteng Mematangkan Kesiapan Hadapi Idul Fitri 1443 H

Oleh karena itu Kapolda Sulteng dan Danrem 132 Tadulako melakukan sidak di 2 lokasi Pos Pelayanan yang ada di Kota Palu, utamanya Bandara Mutiara Sis Aljufri dan Pelabuhan Pantoloan Palu menghadapi puncak arus balik di Sulteng.

Sidak kata mantan Kapolres Kolaka Polda Sultra ini  bertujuan untuk mengecek kesiapan gabungan petugas yang ada di Pos Pelayanan, sekaligus mengecek sarana prasarana yang ada.

Selain itu, Kapolda Sulteng juga memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh petugas Pos agar memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang selesai liburan dan kembali ke Sulteng setelah melaksanakan libur hari raya Idul Fitri.

Sebagaimana diketahui, 23 Lakalantas di Sulteng saat arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 hijriah atau 2022. Dari total kasus Lakalantas tersebut, mengakibatkan lima orang meninggal dunia, 14 luka berat dan 28 luka ringan. Sementara kerugian materil mencapai sekitar Rp 87 juta.
“23 lakalantas di Sulteng ini adalah data selama enam hari pelaksanaan Operasi Ketupat Tinombala 2022. Baik saat mudik dan usai lebaran,”kata Dirlantas Polda Sulteng, Kombes Pol Kingkin Winisuda, Rabu (4/5/2022). (teraskabar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *