Ratusan Pendeta GBI Santap Siang Bersama Anwar -Reny

Palu, Teraskabar.id – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid-Reny A Lamadjido, memaparkan visi dan misinya di hadapan ratusan Pendeta Gereja Bethel Indonesia (GBI) se Sulteng.

GBI adalah salah satu sinode gereja di Indonesia yang beraliran Pentakosta. Gereja ini didirikan oleh Pdt Dr Ho Lukas Senduk dan kawan-kawan pada 6 Oktober 1970.

Setelah mendengar visi dan misi paslon BERANI (BERSAMA ANWAR – RENI/Y), para Pendeta Gereja Bethel ini memberikan apresiasi dan dukungan.

“Setelah mendengar visi dan misi pasangan Anwar – Reny kami sangat terkesan dan memberikan dukungan serta apresiasi yang mendalam,” ujar Ketua Badan Pengurus GBI Sulteng Pendeta Rikson Towengke menjawab media ini Selasa (5/11/2024), usai santap bersama dengan para Pendeta GBI dengan Anwar – Reny di Hotel Aston Palu.

Menurutnya, program-program yang ditawarkan Anwar – Reny sangat positif, tersusun dengan baik dan rapi sehingga sangat realistis.

“Anwar – Reny sudah pernah menjalani dan melaksanakan semua program-program yang ditawarkan itu, sehingga kalau beliau berdua terpilih sangat mudah melaksanakannya. Karena apa yang akan dikerjakan bukan lagi dibuat-buat, tapi sudah meletakkan dasar sebelumnya dan akan dilaksanakan serta ditingkatkan lebih baik lagi,” kata ketua badan pengurus GBI se Sulteng itu.

Ia menegaskan setelah mendengar visi dan misi Anwar – Reny semua teman-teman pengurus GBI se Sulteng memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih.

“Kami sangat senang bisa bertatap muka langsung dengan bapak Anwar Hafid dan Ibu Reny A Lamadjido. Oleh sebab itu kami dari badan pengurus GBI mengucapkan terima kasih, karena sudah diterima dengan baik dan kami sudah memahami dan mengetahui visi dan misi beliau berdua untuk mengayomi, memperhatikan dan membantu semua pemangku agama tanpa membeda-bedakannya,”tuturnya. (red/teraskabar)

  Kondisi Kelistrikan di Desa Siney Parimo, Anwar Hafid Tawarkan Program BERANI Menyala kepada Warga 

Comment

Terkait