Minggu, 25 Mei 2025

Rektor Lukman Thahir Ajak ASN Kolaborasi Kembangkan UIN Datokarama di Momen Halal Bi Halal

Rektor Lukman Thahir Ajak ASN Kolaborasi Kembangkan UIN Datokarama di Momen Halal Bi Halal
ASN Dosen, Tendik hingga honorer secara bergiliran menyalami Rektor UIN Datokarama Palu Profesor Lukman Thahir pada acara Halal Bi Halal UIN Datokarama, Kamis (10/4/2025). Foto: Hajiji

Palu, Teraskabar.id – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu Profesor Lukman Thahir mengajak semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dosen dan tenaga kependidikan (Tendik), serta honorer, untuk bekerja sama mengembangkan perguruan tinggi tersebut.

“Ini momen yang sangat baik, untuk kita semua membangun dan meningkatkan kualitas hubungan kemanusiaan kita, yang berdampak pada peningkatan kinerja pengembangan UIN Datokarama Palu,” ucap Lukman Thahir, Kamis (10/4/2025) di Palu.

UIN Datokarama Palu melaksanakan Halal Bi Halal untuk meningkatkan kualitas hubungan sesama manusia, khususnya sesama komponenan civitas akademik perguruan tinggi tersebut.

Halal Bi Halal yang berlangsung di Lantai II Gedung Rektorat, dihadiri oleh para pejabat lingkup perguruan tinggi tersebut, dosen, dan tenaga kependidikan, serta pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP).

Dalam kesempatan itu, Rektor menyampaikan bahwa UIN Datokarama Palu sebagai perguruan tinggi yang sedang mengembangkan diri, menargetkan meraih akreditasi unggul dalam upaya peningkatan kualitas mutu akademik.

Hal ini, kata Rektor, harus menjadi perhatian serius semua pejabat lingkup UIN Datokarama Palu. Sehingga diperlukan peningkatan kinerja yang dibarengi dengan inovasi – inovasi untuk meraih target tersebut.

“Oleh karena itu, kita semua harus mengutamakan kepentingan lembaga ini, dari pada kepentingan pribadi,” imbuhnya.

Rektor mengatakan bahwa target ini, bisa diraih bila ada kerja sama yang baik dan sinergi program yang terbangun dalam sistem kerja pelayanan akademik antar semua unit.

“Kerja sama terbangun bila hubungan kita sesama manusia terus kita perbaiki dan terus ditingkatkan kualitasnya. Maka, momentum Halal Bi Halal ini, menjadi momentum penting untuk kita semua meningkatkan kualitas hubungan sesama keluarga besar UIN Datokarama,” ujarnya.

  Warga Morowali Minta Gubernur Sulteng Perpanjang Waktu Pemutihan Pajak Kendaraan

Halal bi halal merupakan tradisi setelah Idul Fitri yang hanya ada di Indonesia. Tradisi yang baik ini pertama kali dikenalkan atau digagas oleh KH Abdul Wahab Chasbullah.

Tokoh Besar NU ini diundang oleh Presiden Pertama RI Soekarno ke Istana untuk berdiskusi atas adanya pertengkaran antarpara elit politik. Maka KH Abdul Wahab Chasbullah menawarkan solusi kepada Presiden Soekarno dengan menggelar halal bi halal.

Maka, halal bi halal pertama kali dilaksanakan yakni di Istana Negara di momen Idul Fitri. Karena itu, halal bi halal menjadi tradisi penting untuk mendamaikan. (red/teraskabar)