Donggala, Teraskabar.id– Seorang nelayan diserang buaya di perairan Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (7/5/2022) sekitar pukul 21.40 Wita. Nelayan inisial Ha (33) warga Desa Loli Saluran, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala itu diserang seekor buaya ketika sedang menyelam mencari ikan dengan cara memanah.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng Kompol Sugeng Lestari dikonfirmasi peristiwa seorang nelayan diserang buaya di perairan PPI Donggala, membenarkannya.
Baca juga : Seorang Warga Diterkam Buaya saat Menyelam Memanah Ikan di Mamboro Palu
“Pada hari Sabtu (7/5/2022) bertempat di Pelabuhan Pelelangan Ikan Donggala telah terjadi penyerangan hewan buas yang diduga berupa seekor buaya terhadap seorang nelayan yang sedang mencari ikan dengan teknik memanah sambil menyelam,” kata Kompol Sugeng.
Menurut Sugeng, berdasarkan keterangan saksi inisial GE yang merupakan rekan korban, peristiwa seorang nelayan diserang buaya tersebut terjadi sekitar pukul 21.40 Wita. Saat itu, korban bersama lima rekannya yaitu GE warga Loli Saluran, MA warga Loli Saluran, In warga Loli Dondo, An warga Watusampu, dan RA warga Loli Saluran, sedang mencari ikan dengan teknik memanah sambil menyelam, di mana korban bersama empat rekan lainnya terlebih dahulu menyelam dan masing-masing menyebar disekitar PPI Donggala.
Sementara RA masih berada di atas tanggul PPI sedang mempersiapkan perlengkapan untuk menyelam.
Baca juga : Usulan Legislator Sulteng ke Pemkot Palu: Penangkaran Buaya Bisa Jadi Destinasi Wisata
“Berselang lima menit kemudian, RA mendengar teriakan meminta tolong dan melihat korban diserang hewan,” ujarnya.
Ketika mendengar teriakan minta tolong dari korban, RA dengan sigap langsung menyelam untuk membantu korban. Ternyata, saat menyelam untuk menolong korban, RA melihat korban digigit seekor buaya pada bagian kepala dan dibawa ke kedalam.
Namun, RA sempat memanah pada bagian kepala buaya pada area mata, sehingga korban terlepas dari gigitan binatang reptil tersebut. Selanjutnya, korban yang sudah tak sadarkan diri, segera dievakuasi ke atas tanggul PPI.
Baca juga : Tili Beberkan Kiat Sukses Menjerat Buaya Berkalung Ban di Palu
Selanjutnya, korban segera dilarikan ke Puskesmas Donggala menggunakan sepeda motor, namun pihak Puskesmas menyarankan untuk langsung dibawa ke RSUD Kabelota Donggala.
Ketika tiba tiba di RSUD Kabelota, korban langsung ditangani petugas kesehatan di Instalasi Gawat Darurat. Hasil pemeriksaan oleh dokter jaga, dr. Nur Astrini bahwa korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Pada tubuh korban terdapat luka robek pada bagian kepala sebelah kanan, luka robek pada bagian belakang kepala, luka robek pada bagian dada, luka robek pada bagian punggung belakang, serta luka robek pada bagian lengan kiri.
Kini korban disemayamkan di rumah duka di Desa Loli Saluran, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. (teraskabar)