Poso, Teraskabar.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) menyosialisasikan Guru Penggerak angkatan III dan IV se-Kabupaten Poso, Selasa (1/8/2023).
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Disdikbud Kabupaten Poso, Dendriawan Talingkau, Selasa (1/8/2023), di gedung pertemuan Disdikbud Poso tersebut, bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Guru Penggerak dalam menjalankan tugasnya di wilayah masing-masing, sekaligus menjadi forum untuk memantapkan kompetensi dan semangat para guru penggerak dalam menjalankan fungsinya.
Kadisdikbud Poso, Dendriawan Talingkau, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Poso sebagaimana yang ditegaskan oleh Bupati Poso, dr. Verna G.M Ingkiriwang, akan terus mendukung kemajuan penyelenggaraan urusan pendididikan di Kabupaten Poso.
Baca juga: RMP Gelar Sekolah Penggerak, Mahfud : Mengubah Mindset Anggota
Selain itu, memberikan ruang dan fasilitas bagi Guru Penggerak untuk melakukan inovasi dan refleksi dalam meningkatan kompetensi.
“Salah satu bentuk dukungan Pemkab adalah mengutus lima orang guru untuk mengikuti program pendidikan bekerjasama dengan National Institute of Education Nanyang Technological University Singapura,” kata Dendriawan saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan Sosialisasi Guru Penggerak angkatan III dan IV se-Kabupaten Poso.
Ia menambahkan, sebagai guru penggerak diharapkan mereka itu sebagai pemimpin pembelajaran, teladan dan agen transformasi bagi ekosistem pendidikan di sekitarnya, serta mampu menerapkan materi yang telah diserap pada kegiatan ini dari para pemateri.
Baca juga: 52 Pejabat Fungsional Disdikbud Palu Dilantik
Usai pembukaan, dilanjutkan sesi paparan materi mengenai Sosialisasi Rapor Pendidikan, dan Internalisasi Praktik Baik (Inovasi) yang telah dilaksanakan oleh beberapa guru penggerak. Kemudian, coaching clinik untuk pendampingan bagi calon guru penggerak.
Diakhir kegiatan, dilanjutkan dengan penepatan nama-nama pengurus guru penggerak Kabupaten Poso.
Sebelum mengakhiri kegiatan yang diikuti 72 calon guru penggerak tersebut, Sekretaris Disdikbud Poso, Roy Pesudo dalam sambutannya, memberi arahan kepada para peserta untuk menanggalkan ego angkatan di antara guru penggerak. Guru Penggerak kata Roy, harus berkolaborasi dalam rangka mendukung peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.
Baca juga: Kadis dan Sejumlah Pejabat Disdikbud Sulteng Diperiksa Polisi
Ia juga menekankan, para guru penggerak harus membangun komunikasi yang efektif dengan kepala sekolah dan guru-guru lainnnya dalam rangka pengimbasan praktik baik.
“Tetap semangat dan senantiasa berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam menjalankan tugas,” ujarnya. (mardi/teraskabar)