Waketum Partai Nasdem Ahmad Ali Berharap Kapolri Bisa Ungkap Mafia Karantina

Jakarta, Teraskabar.id– Perintah Presiden Joko Widodo untuk mengusut permainan karantina langsung dijalankan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Polri langsung membentuk tim khusus untuk membereskan masalah karantina yang banyak dikeluhkan masyarakat, termasuk warga negara asing yang tiba di tanah air.
Harapan pun disampaikan anggota Komisi III DPR RI fraksi Nasdem, Ahmad Ali, agar polisi bisa segera mengungkap dugaan permainan karantina itu.
“Pertama apresiasi tentunya kepada Pak Presiden yang kemudian setiap permasalahan selalu direspons. Begitupun mengapresiasi kepada Pak Kapolri yang hari ini membuat polisi betul-betul menjadi polisi pelayan,” kata Ahmad Ali, Rabu (2/2/2022), dikutip dari RMOL.
“Tantangan hari ini adalah bagaimana kemudian mereka bisa membuktikan ‘permainan’ yang membuat orang lain merasa dirugikan,” imbuhnya.
Terkait sorotan Presiden Jokowi soal dugaan permainan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri, menurut Ahmad Ali, presiden pasti telah memiliki bukti yang cukup.
“Tentunya Pak Presiden bereaksi ketika dia memiliki bukti yang cukup, sekarang, saya kembali menegaskan bahwa ini tantangan buat polisi untuk mengungkap ini,” lanjutnya.
Untuk itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem ini sangat berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa segera menangkap oknum-oknum yang terlibat.
“Kalau Presiden sudah meradang seperti itu, artinya Pak Presiden sudah memiliki data-data yang cukup. Ini polisi tinggal mengambil saja (datanya). Saya percaya Pak Sigit sudah memperlihatkan kepada kita bagaimana ketegasan dia kalau kemudian ada. Jangankan orang lain, anak buahnya pun kemudian dia terlibat manipulatif seperti ini beliau pasti melakukan tindakan,” paparnya.
“Kita mengharapkan dalam waktu yang tidak lama menjadi terungkap. Supaya kemudian manusia yang keluar masuk Indonesia lewat udara, migrasi, kemudian karantina hari ini sebagai salah satu upaya kita untuk menghambat penyebaran Omicron ini betul-betul bisa terealisasi,” ujarnya. (RMOL/teraskabar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *