Palu, Teraskabar.id– Perguruan tinggi menjadi barang mewah bagi warga yang tergolong ekonomi lemah. Menamatkan anaknya di bangku SMA maupun SMAK merupakan satu kesyukuran tersendiri bagi mereka.
Namun menurut Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW-PKS) Sulawesi Tengah Rusman Ramli, bagi masyarakat miskin yang memiliki mimpi ingin anaknya mengecap bangku kuliah, pilihannya adalah Anwar Hafid- Reny A Lamadjido.
Baca juga: Program Sekolah Gratis Gagasan Pasangan BERANI Disambut Antusias Warga Sigi
“Tidak ada pilihan lain bagi Masyarakat memilih pemimpin di Sulteng kecuali memilih pasangan Anwar Hafid-Reny A Lamadjido,” kata Rusman Ramli saat menyampaikan orasi politiknya pada Deklarasi dan Temu Masyarakat Berasama Anwar Hafid – Reny A Lamadjido di Lapangan Tawaeli, Kota Palu, Ahad malam (18/8/2024).
Rusman Ramli di hadapan belasan ribu warga yang hadir di Deklarasi Pasangan BERANI memberi garansi atas pilihan politik terhadap pasangan Anwar Hafid-Reny A Lamadjido sebagai pilihan satu satunya jika ingin pendidikan gratis di Sulteng.
Program Sulteng NAMBASO atau Anak Miskin Bisa Sekolah menegasikan garansi pilihan tersebut. Sebab, program ini menggratiskan pendidikan dari SMA/SMK hingga perguruan tinggi.
Baca juga: Demokrat Palu Janjikan Kado Kemenangan di Pilgub Sulteng 2024 bagi Pasangan BERANI
Bilapun siswa siswi tamatan SMA/SMK lebih memilih bekerja ketimbang kuliah, Pasangan BERANI akan mempekerjakan mereka di perusahaan yang beroperasi di wilayah Provinsi Sulteng.
“Jadi ada dua pilihan, kalau tidak mau melanjutkan Pendidikan di bangku kuliah, akan diberi kesempatan bekerja dengan dibekali terlebih dahulu keahlian di BLK bertaraf internasional.
Sementara itu ketua DPW PBB Sulteng Herman Latabe mengatakan kalau mau pendidikan dan kesehatan gratis, pilih Anwar – Reny.
Terkait kesehatan gratis ini Anwar – Reny berpengalaman, jadi tidak ada lagi keraguan atas pesangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng Anwar-Reny.
“Oleh sebab itu ajak saudara, tetangga dan keluarga memilih Anwar Hafid – Reny A Lamadjido. Sebab keduanya pemimpin yang sudah teruji dan mumpuni,” imbuh Herman.
Baca juga: Tokoh Umat Hindu Doakan Pasangan BERANI Terpilih 01 Sulteng
Ketua panitia Deklarasi BERANI di Tawaeli Rizal Amrulah mengatakan, Anwar – Reny pemimpin bersahaja dan mudah ditemui.
Ia juga mengatakan awalnya ragu-ragu menerima amanah jadi panitia deklarasi. Akan tetapi ketika bertemu Masyarakat, ia jadi bersemangat. Karena masyarakat ternyata ikhlas dan menerima kehadiran Anwar-Reny.
“Bayangkan saja yang tadinya hanya 50 orang panitia, bertambah jadi dua ratusan orang. Dan menariknya lagi mereka Ikhlas untuk bekerja,” ungkapnya.
Anwar Hafid pada kesempatan tersebut meminta masyarakat agar jangan mau dibayar saat Pilkada Sulteng, 27 November 2024. Sebab, kalau masyarakat sudah dibeli suaranya, maka 5 tahun masyarakat menderita.
“Oleh sebab itu jika ada calon yang membawakan uang, maka ambil uangnya tapi jangan pilih orangnya,” imbuh anggota DPR RI fraksi Partai Demokrat itu. (red/teraskabar)