Palu, Teraskabar.id – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura bersama wakilnya, Ma’mun Amir hingga pekan ini terus berupaya menuntaskan upaya penanganan sejumlah desa di Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Donggala yang dilanda bencana banjir di waktu hampir bersamaan.
Sebagaimana disampaikan secara resmi juru bicara Rusdy Mastura untuk Pilgub Sulteng, Andono Wibisono, di dua kabupaten yang dilanda bencana banjir, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Donggala, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura yang akrab disapa Bung Cudy segera menginstruksikan penanganan segera serta pemberian bantuan kepada korban banjir.
Baca juga: Wagub Ma’mun Amir: Atlet Wakil Sulteng ke PON XXI Wajib Berprestasi
Cudy yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan sejak Selasa (25/6/2024), mengikuti pengarahan Kemenko Polhukam di Makassar terkait Pilkada serentak, memerintahkan kepada OPD terkait untuk segera menangani infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat diterjang banjir. Seperti jembatan Sibalago di Kecamatan Toribulu yang putus diterjang banjir.
Sedangkan Wakil Gubernur Ma’mun Amir turun ke lapangan langsung gerak cepat mengawasi penanganan banjir, penanganan pengungsi, bantuan pangan dan obat-obatan. Medan sulit akibat wilayah tersebut rusak diterjang banjir, bukan menjadi penghalang bagi Wagub Ma’mun untuk turun ke lapangan melihat lebih dekat kondisi para warga terdampak banjir.
Wagub Ma’mun kendati mengendarai sepeda motor, meninjau lokasi bencana banjir bandang di Desa Dampal, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, pada Rabu (26/6/2024).
Cudy – Ma’mun duet Sangganipa 2024, kata Andono, secara konsisten berkomitmen menjalankan amanah di pundak sebagai gubernur dan wakil gubernur. Soal Pilkada, proses politik yaitu tahapan dukungan partai politik berjalan sesuai yang diatur masing – masing parpol. Sejauh ini Cudy – Ma’mun sudah memiliki dukungan parpol sebagai syarat usung ke KPU, 25 Agustus mendatang.
Baca juga: Jelang Dua Tahun Pimpin Sulteng, Ini Deretan Prestasi Duet Rusdy – Ma’mun
‘’Partai politiknya disimpan dulu. Yang sudah memberikan rekomendasi dan surat tugas kawan kawan media sudah taulah. Kak Cudy sampaikan ke kami tidak berburu. Elit partai politik nasional lebih paham menilai, menelaah dan tracking personality bakal calon, dan petahana. Kak Cudy menjelaskan itu ke kami,’’ sebut Tenaga Ahli Komunikasi Gubernur Sulteng itu.
Jubir Cudy menyebut duet Cudy – Ma’mun sekarang memeriotaskan tanggung jawab sebagaimana SK Presiden. Yaitu gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah. Melayani dengan gerak cepat sebagai pemimpin yang dipilih langsung pada 2020 dengan jumlah suara 893 ribu suara, melayani hampir 3 juta jiwa masyarakat Sulteng.
‘’Pak Cudy dan Pak Ma’mun komitmen besarnya sampai saat ini menjalankan amanah jabatan. Karena Dwi Tunggal itu memiliki kesamaan cara memandang amanah rakyat. Cara bertanggung jawab nanti di depan Tuhan Yang Maha Esa. Tidak hanya fokus mengejar jabatan, prestise tapi tidak amanah. Beliau contoh yang baik bagi generasi milenial,’’ terang Cak Ando.
Baca juga: Besok, Setahun Rusdy Mastura – Ma’mun Amir Melayani Sulteng dengan Hati
Bagaimana dengan akhir – akhir ini kritik tajam diarahkan ke kepemimpinan duet Sangganipa 2024 itu? ‘’Silahkan kritik. Kak Cudy sejak jadi Wali kota, jadi anggota DPRD, jadi gubernur sekarang kan tipe pemimpin mau mendengar. Bukan tipe egois. Kak Cudy orang biasa, komiu komiu lah luar biasa mempercayakan beliau, mendoakan beliau,’’ jawab jubir.
Bagaimana dengan dukungan relawan? Jubir Cudy menyebut data relawan Cudy – Ma’mun tersebar di 12 kabupaten dan kota. Nama – nama relawan sesuai dengan generasi dan circle serta komunitasnya.
‘’Paling banyak di Banggai bersaudara dan Pasigala. Nanti jelasnya data dengan Pak Aril Pattalau yang sedang menginventarisir. Kita akan publis secara resmi setelah deklarasi dan usungan Parpol selesai. Sabar saja,’’ tutupnya. (red/teraskabar)
