
PALUEKSPRES, JAKARTA-Secara berkesinambungan, Telkom terus menciptakan lingkungan digital, membangun masyarakat digital dan mengakselerasi ekonomi digital. Salah satu wujud komitmen Telkom untuk membangun dan mengembangkan masyarakat digital melalui Gerakan Akselerasi Generasi Digital.
Gerakan #AkselerasiGenerasiDigital merupakan gerakan kolaboratif dalam membangun talenta, inovasi, perusahaan rintisan, dan soonicorn (soon to be Unicorn) yang menguatkan dan mengakselerasi kemajuan ekosistem ekonomi digital di Indonesia.
Gerakan #AkselerasiGenerasiDigital ini telah diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada Rabu (15/12/2021) di Jakarta Convention Center. Akselerasi generasi digital dilakukan dengan tiga cara, yaitu mempersiapkan telenta digital melalui program micro credential dari Kemendikbud yang berisi program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka; mempersiapkan para generasi muda masa depan dengan pembekalan digital yang komprehensif dengan melibatkan BUMN untuk kegiatan training dan mentoring melalui program Indonesia Digital Tribe; dan menyiapkan pendanaan bagi para startup anak bangsa melalui Merah Putih Fund inisiasi dari Kementerian BUMN.
Mengutip dari laman resmi Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia harus mempersiapkan strategi untuk dapat mengejar negara-negara lainnya, salah satunya dengan menciptakan talenta digital. Presiden pun meminta seluruh perusahaan besar mendukung generasi muda untuk mengembangkan kompetensinya dalam dunia digital.
Indonesia Digital Tribe (IDT) adalah program digital entrepreneurship untuk generasi muda Indonesia hasil kerja sama Kementerian BUMN, Narasi, ITDRI, Telkom, BRI, dan Bank Mandiri. Program ini bertujuan menyiapkan talenta digital muda Indonesia yang siap berkontribusi dan berkarya menjadi digital-ready talent atau digital entrepreneur, demi mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan di tengah perkembangan teknologi yang begitu cepat, tidak ada pilihan lain bagi masyarakat selain beradaptasi dengan perubahan tersebut agar mampu bertahan. Apalagi adanya pandemi telah mempercepat tingkat adopsi digital masyarakat sekaligus transformasi digital itu sendiri sekitar tujuh tahun lebih cepat. Sehingga perlu memaksimalkan digitalisasi agar bisa leapfrog dan menyejajarkan Indonesia dengan negara maju lainnya.
“Untuk itu, Telkom hadir untuk mendorong digitalisasi tersebut melalui penyediaan konektivitas, platform, dan layanan digital,” ujarnya, dikutip dari rilis Humas Telkom, Kamis (23/12/2021).
Ririek menambahkan, Telkom telah memiliki Indonesia Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI) sebagai wujud nyata dari komitmen Telkom untuk mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera, mandiri dan berdaya saing melalui riset, inovasi, dan pembelajaran yang dilakukan secara terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi terkini. ITDRI ini akan berperan aktif dalam menjalankan program Indonesia Digital Tribe.
“ITDRI telah berkontribusi dalam mencetak talenta digital unggulan berstandar internasional. Semoga ke depannya dapat menjadi pusat Learning, Innovation, and Research melalui digital platform dan akan menghasilkan jutaan talenta digital di seluruh Indonesia. Sehingga talenta muda digital inilah yang akan memperkuat ekonomi digital Indonesia di waktu mendatang,” ungkap Ririek. (teraskabar)