Palangka Raya, Teraskabar.id – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Kota Palangka Raya gelar konsolidasi internal dalam rangka respon kasus pembunuhan warga di Kalimantan Tengah yang melibatkan oknum kepolisian sebagai tersangka pelaku, Senin malam (16/12/2024).
Ketua Umum PC IMM Kota Palangka Raya, Rahmat Maulana mengatakan bahwa dari kasus yang telah berkembang, menunjukkan wajah kelam dalam tubuh institusi kepolisian yang seakan telah hilang marwah dan integritasnya.
“Melihat dari perkembangan kasus ini, tentunya kami berpandangan bahwa hal tersebut telah menunjukkan wajah kelam dari institusi kepolisian itu sendiri,” kata Rahmat kepada wartawan, Rabu (18/12/2024).
Rahmat juga menjelaskan tindakan kesewenang-wenangan tersebut selalu terjadi berulang kali tanpa adanya perubahan yang signifikan.
“Kasus kekerasan, pembunuhan dan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh institusi kepolisian ini selalu berulang, tanpa adanya perubahan yang signifikan,” jelasnya.
Berikut pernyataan sikap dan tuntutan PC IMM Kota Palangka Raya dalam rangka merespon kasus yang sedang berkembang: