Sigi, Teraskabar.id – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sigi nomor urut 1, Rizal Intjenae dan Samuel Yansen Pongi (SYP), melanjutkan kampanye tatap muka mereka di Kecamatan Lindu pada 25-26 Oktober 2024.
Kampanye ini menjadi momen bagi masyarakat di lima desa untuk menyampaikan harapan agar program pembangunan yang digagas Bupati Mohamad Irwan Lapatta dapat dilanjutkan.
Baca juga: Sang Pengabdi Jilid II, Rizal Intjenae Sosok Penerus Irwan Lapatta
Kampanye dimulai dari Desa Olu, desa berpenduduk terpadat di Kecamatan Lindu. Rizal-Samuel Pongi dan rombongan didampingi para asisten setia pribadi mereka, menaiki kapal kayu dari pelabuhan Tomado pada Jumat pagi, 25 Oktober 2024, menuju Desa Olu untuk bertemu warga dan mendengar aspirasi mereka.
Pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024, Irwan Lapatta sebagai juru kampanye resmi Rizal-Samuel Pongi, berkunjung ke Desa Anca pada siang hari.
Setelah memberikan orasi politiknya, Irwan melanjutkan perjalanan ke Desa Tomado, di mana ia bertemu kembali dengan Rizal-Samuel Pongi yang baru kembali dari kampanye di Desa Olu. Pada malam harinya, rombongan melanjutkan kegiatan di Desa Langko dan Puro’o.
Di Desa Langko, Rizal dan Samuel didampingi sejumlah tokoh politik dan masyarakat, seperti Siti Sudarmi, Jamaludin L Nusu (mantan Ketua DPC Gerindra Sigi), Sya’ban Said Lawia (Ketua Sangurara), Sven Denis Harold Lompe (PDIP), Arman (Partai Ummat), Yori Rambay (tokoh pemuda Lindu), dan R Nolly Mua (mantan Sekab Sigi).
Dalam orasinya, Jamaludin bertindak selaku juru kampanye mengungkapkan, dukungan penuhnya kepada pasangan Rizal-Samuel Pongi.
“Dari empat calon, semuanya teman saya dan mengajak saya bergabung, tapi hati saya ada di Paslon nomor 1. Saya tahu rekam jejak dan visi misi mereka, peluang menang ada di nomor 1,” tegas Jamaludin L Nusu, Sabtu malam, (26/10/2024).
Baca juga: Warga Waturalele Sigi Sambangi Kediaman Cabup Rizal Intjenae untuk Sampaikan Dukungan
Pemilik rumah makan pemancingan La Toratima ini menegaskan, bahwa sebagai anggota DPRD tiga periode dan Ketua DPRD dua periode, ia sangat memahami kemampuan manajemen Rizal Intjenae dan komitmennya pada pembangunan berbasis pertanian dan pariwisata yang telah dirintis oleh Bupati Aswadin dan Irwan Lapatta saat ini.
Jamaludin juga menggarisbawahi sejumlah program yang telah dinikmati masyarakat, seperti perda perlindungan petani yang meliputi bantuan benih dan alat pertanian gratis, hingga kepastian pasar bagi hasil pertanian. Program lain seperti bantuan modal usaha Rp. 2 juta, bibit durian, KUR 0 persen senilai Rp. 1 miliar di Bank BNI, serta asuransi pertanian dan ternak pun turut disoroti.
Sementara itu, Sven Denis Harold Lompe pun berpendapat demikian. Harold mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang peduli pada kesejahteraan rakyat kecil.
“Apalagi kita di Lindu ini. Mari kita berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai dengan baik oleh Mohamad Irwan Lapatta, ke tangan Rizal dan Samuel Pongi,” ungkapnya.
Estolei, tokoh masyarakat dan Ketua Lembaga Adat Kecamatan Lindu, turut menyampaikan harapannya terhadap pasangan Rizal-Samuel Pongi.
“Kami melihat Pak Rizal dan Pak Samuel Pongi sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat dan memahami kebutuhan kami. Program-program yang diusung mereka sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat di Lindu, khususnya dalam pertanian dan pariwisata. Kami berharap kepemimpinan mereka bisa membawa perubahan dan keberlanjutan bagi pembangunan di daerah ini,” ujarnya.
Estolei menambahkan, bahwa keberlanjutan pembangunan sangat penting bagi kemajuan wilayah Lindu yang masih membutuhkan banyak dukungan, terutama dalam infrastruktur dan aksesibilitas.
“Dengan melanjutkan program yang sudah dirintis bapak bupati, kami yakin pembangunan di Lindu akan semakin maju,” tutupnya. (red/teraskabar)