
Palu, Teraskabar.id – Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan Rapat Koordinasi Antarinstansi dalam Rangka Pelindungan Bahasa Daerah dengan 5 Kabupaten pelaksana Revitalisasi Bahasa Daerah tahun 2024.
Rakor yang dilaksanakan selama tiga hari, 26 – 29 Februari 2024, sebagai upaya melindungi bahasa daerah dari ancaman kepunahan melibatkan 5 daerah yakni Kabupaten Donggala untuk bahasa Kaili, Kabupaten Banggai untuk bahasa Saluan, Kabupaten Bangkep untuk bahasa Banggai, Kabupaten Poso untuk bahasa Pamona, dan Kabupaten Morowali Utara untuk bahasa Mori.
Rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk merumuskan strategi revitalisasi bahasa daerah dalam rangka mencegah kepunahan bahasa daerah di Provinsi Sulawesi Tengah.
Baca juga: Menjaga Kelestarian Bahasa Daerah di Sulteng, Butuh Kepastian Regulasi
Rapat koordinasi ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sulawesi Tengah, Fahrudin Yanbas, dan dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Asrif, M.Hum., Wakil Bupati, H. Djira. K, S.Pd. dan Perangkat Dinas pendidikan dan kebudayaan dari lima kabupaten pelaksana RBD tahun 2024.
Pada rapat tersebut disepakati beberapa poin dalam melaksanakan revitalisasi bahasa daerah diantaranya;
Baca juga: Balai Bahasa Sulteng Gelar Lomba Gunakan Bahasa Daerah di Hari Bahasa Ibu Internasional
Rapat tersebut diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh masing-masing pihak dalam hal ini,
Selain itu balai bahasa juga melaksanakan pemutakhiran modul Revitalisasi Bahasa Daerah yang akan digunakan dalam pembelajaran pada saat bimbingan teknis guru utama bersama 24 pakar dan pegiat bahasa dari kabupaten pelaksana RBD tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menyesuaikan modul RBD yang telah ada dengan bahasa-bahasa yang direvitalisasi tahun lalu.
Melalui kerja sama yang erat dan komitmen yang kuat, diharapkan upaya revitalisasi bahasa daerah ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi keberlanjutan dan kelestarian bahasa daerah di Sulawesi Tengah. (teraskabar)