Palu, Teraskabar.id – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu. Acara dilaksanakan di ruang rapat Bantaya Wali Kota Palu pada Kamis (23/10/2025).
Adapun pejabat yang dilantik Drs Arfan, M.Si., sebagai Staf Ahli Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Setda Kota Palu. Sedangkan posisi Plt Bappeda Setda Kota Palu dipercayakan kepada Dr. Ahmad Rijal Arma, S.E., MM.
Hadir mendampingi Wakil Wali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin, SE, MAP, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Palu Abidin, S.H., M.Si. Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palu Eka Komalasari, Plt Asisten 2 Setda Kota Palu Rahmat Mustafa serta para kepala OPD Setda Kota Palu.
Di kesempatan tersebut, Wali kota Palu Hadianto Rasyid menyampaikan bahwa pejabat yang dilantik untuk menunjukkan kinerja baik dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Pentingnya koordinasi dan kolaborasi yang baik untuk mencapai tujuan bersama. Harapan besar dari saya adalah bisa mencapai target target kerja yg sudah ditetapkan,” ujarnya.
“Evaluasi akan terus dilakukan terkait kerja-kerja. Tugas dan tanggung jawab untuk menahkodai organisasi perangkat daerah, mohon ditunaikan dengan baik. Reformasi birokrasi, manajemen agar bergerak lebih cepat” tambahnya.
Wali kota Palu menambahkan, sebenarnya pusat sudah memberikan sinyal sekaligus untuk melakukan mutasi, tetapi mutasi akan dilakukan di penghujung tahun ini. Sehingga, nantinya di bulan Januari 2026 semua pejabat yang telah dilantik sudah berada pada posisi masing masing. Tapi khusus Bappeda, ia melakukan percepatan.
“Kalau sebelumnya mutasi itu dilaksanakan setelah 2 tahun menjalankan tugas baru bisa dimutasi tetapi sekarang sudah bisa lebih cepat. Contoh hari ini dimutasi maka bisa saja minggu depan sudah bisa lagi di mutasi,” ujarnya.
Seraya menambahkan bahwa semua pejabat yang dilantik wajib mencapai target yang sudah ditetapkan. Sebab, jika tidak maka bersiap dimutasi, apalagi sudah ada catatan kalau tidak mampu maka siap dinonjobkan maka ini lebih parah lagi.
Oleh karena itu, ini merupakan upaya bersama agar mampu menggenjot potensi yang dimiliki dan kelola dengan sebaik-baiknya. (red/teraskabar)
