Palu, Teraskabar.id— Gempa dengan magnitudo 7,4 pada Selasa (14/12/2021), menimbulkan kerusakan beberapa infrastruktur di Kecamatan Pasilembana, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Gempa tersebut juga membuat jaringan komunikasi di pulau terluar Kabupaten Kepulauan Selayar ikut terganggu.“Yang terdampak gangguan komunikasi hanya di satu pulau paling luar yaitu Pasilambena,” kata General Manager Network Service and Management Telkomsel Regional Sulawesi, Muhammad Idham Kadir dihubungi dari Palu, Selasa (14/12/2021).
Pernyataan tersebut disampaikan Idham menyusul laporan Bupati Selayar Basli Ali sebagaimana dirilis Rakyat Sulsel.com, jika salah satu kecamatan yakni Kecamatan Pasilambena yang merupakan lokasi terdekat dari titik gempa mengalami jaringan terputus.
Olehnya, kata Idham, Tim Telkomsel akan segera berangkat besok pagi, Rabu (15/12/2021), ke lokasi Pasilembana bersama Bupati Selayar Basli Ali, untuk meninjau lokasi yang mengalami gangguan jaringan telekomunikasi.
“Rencananya besok pagi, tim Telkomsel akan ikut kapalnya Pak Bupati Selayar ke Pasilembana,” katanya.
Namun secara umum lanjutnya, layanan Telkomsel di Selayar, semuanya berjalan normal baik layanan data, voice maupun SMS.
Telkomsel menurutnya, akan terus berupaya secara maksimal meminimalisir potensi kendala yang terjadi dan terus berkordinasi dengan berbagai pihak, serta berupaya maksimal untuk memulihkan site yang down tersebut.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak atas gangguan dan ketidaknyamanan yang terjadi. Terima kasih atas kepercayaan pelanggan untuk tetap menggunakan layanan Telkomsel,” kata Idham.
Sebagaimana diketahui, Bupati Selayar Basli Ali mengungkapkan salah satu kecamatan yakni Kecamatan Pasilambena yang merupakan lokasi terdekat dari titik gempa mengalami jaringan terputus. Sehingga, ia memutuskan akan meninjau langsung ke lokasi tersebut. “Kecamatan pasilambena itu yang terdekat dari pusat gempa itu sama sekali belum ada info yang kita terima, karena jaringan telekomunikasi yang terputus, jadi kemungkinan saya akan ke sana meninjau karena perjalanan itu sekitar 18 jam dari ibukota kecamatan naik kapal, tapi saya ke sana tinjau langsung,” ujarnya. (teraskabar)