Teraskabar.id – Saat dunia membisu dan anak-anak Gaza meregang nyawa di bawah hujan bom, suara hati umat yang masih hidup menggema dari Istanbul.
Para ulama, dengan air mata dan tekad membara, mengumumkan seruan mendesak: “Ayo bangkit! Kepung kedutaan dan konsulat Zionis! Hentikan genosida di Gaza!”
Dalam konferensi pers yang penuh haru, mereka menyerukan kepada seluruh umat, pria, wanita, pemuda, dan orang tua, untuk turun ke jalan. Aksi besar akan digelar pada Ahad, 6 April pukul 13.30 di depan Konsulat Zionis di Istanbul. Ini bukan sekadar unjuk rasa, ini adalah jeritan nurani terhadap pembantaian yang terjadi di hadapan mata dunia yang pura-pura buta.
“Diam adalah pengkhianatan! Yang memilih bungkam akan ditulis sejarah sebagai pengecut, sementara Gaza menanti pembela sejati,” seru salah seorang ulama.
Mereka mengajak umat Islam di seluruh dunia untuk mengepung konsulat dan kedutaan Zionis dan Amerika, dan tidak beranjak hingga pembantaian dihentikan.
Ini adalah seruan untuk membangunkan nurani, menggugah keberanian, dan membela yang tak bisa membela diri.
Gaza tidak butuh belas kasihan. Gaza butuh keberanian dari mereka yang peduli. Kini saatnya berdiri, atau selamanya tertunduk malu di hadapan sejarah dan Tuhan. (*/top/teraskabar)
