Palu, Teraskabar.id – Didiagnosis menderita pneumonia, seorang jemaah haji asal Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), bernama Adana BT. Sahido Baku (89), dilaporkan meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi.
Adana BT. Sahido Baku menghembuskan nafas terakhir pada hari Rabu (5/7/2023) pukul 05.30 waktu Arab Saudi (WAS) dengan diagnosa pneumonia dan desaturasi.
Baca juga: Jemaah Haji yang Wafat 2 Orang, Sakit 43 Orang
“Innalillaahi wa innailaihi raaji’un. Berdasarkan informasi dari Ketua Kloter 12 BPN, H. Hamzah, seorang jemaah haji dari kloter 12 – BPN di kamar 539 Tower A Hotel Alwahdat 2 Jarwal Makkah, atas nama Adana BT. Sahido Baku asal Kabupaten Banggai Kepulauan, dilaporkan meninggal dunia,” kata Kabid PHU Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tengah, Muchlis Aseng, kepada media ini pada Rabu (5/7/2023).
Baca juga: 294 Calon Haji Kloter Pertama Asal Sulteng Diberangkatkan Hari Ini
Sebelum meninggal dunia, Adana BT. Sahido Baku sempat dirawat di sektor 09 Makkah dan direncanakan untuk dirujuk ke Rumah Sakit King Abdul Azis, namun permintaan tersebut ditolak oleh anak almarhumah. Oleh karena itu, menurut Muchlis, Adana BT. Sahido Baku kemudian kembali ke kamar hotel tetapi tetap berada di bawah pengawasan dokter dan perawat kloter.
Baca juga: Jemaah Wafat Bertambah Satu Orang, Sakit 159 Orang
Hingga saat ini, sudah ada empat jemaah haji asal Provinsi Sulawesi Tengah yang meninggal dunia di Tanah Suci. Mereka adalah jemaah haji asal Kabupaten Buol atas nama Rosnawati Haerudin Andi Upa (49) kloter 11, jemaah asal Tolitoli atas nama H. Abdul Kadir Morana (68) kloter BPN 14 yang wafat pada tanggal 1 Juli 2023 pukul 19.30 WAS di RS King Abdul Azis Makkah, jemaah haji asal Kota Palu bernama Patriana Binti Lahi Saddu (46) kloter BPN-12 yang wafat di RS King Abdul Azis, dan yang terkini adalah jemaah asal Bangkep, Adana BT. Sahido Baku, kloter BPN-12.
“Sebenarnya jemaah haji asal Buol ada seorang lagi yang meninggal, tapi bukan jemaah haji reguler melainkan jemaah haji khusus lewat travel haji khusus,” ujarnya. (teraskabar)
