Poso, Teraskabar.id – Sejumlah aktivis mahasiswa mempertanyakan dua unit mobil operasional milik Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) yang sampai saat ini belum dikembalikan oleh mantan pejabat atau rektor Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) Poso. Hal tersebut dikeluhkan sejumlah aktivis mahasiswa Unsimar pada media ini, Rabu (17/9/2025).
” Kedua mobil operasional tersebut padahal sangat dibutuhkan tentunya untuk mendukung kelancaran aktivitas di kampus setiap saat. Kasihan, waktu di bank pergi bayar SPP kami ketemu dua pegawai bagian keuangan Unsimar berboncengan sementara kami tau ada kendaraan operasional. Dua unit mobil tersebut terdiri dari satu unit mobil Innova dan satu unit mobil minibus yg merupakan bantuan kementerian perhubungan, ” urai beberapa mahasiswa yang tidak ingin namanya diberitakan.
Lebih jauh menurut kesaksian sejumlah mahasiswa, mobil minibus yang biasanya digunakan untuk mengangkut mahasiswa Unsimar, hanya terparkir di rumah mantan rektor di Jalan P. Nias Kayamanya. Sementara mobil Innova reborn warna hitam digunakan oleh mantan rektor diduga menggunakan plat nomor palsu.
” Kami sangat menyayangkan sikap yayasan yang tidak peduli dengan asetnya tersebut, bahkan terkesan sepertinya yayasan takut dan tidak punya nyali untuk menarik kedua kendaraan tersebut. Padahal kendaraan itu sangat dibutuhkan untuk operasional. Kami memberikan kesempatan jika dalam waktu dekat kedua kendaraan milik yayasan dan Unsimar tersebut belum juga dikembalikan, maka kalau boleh biarkan kami sebagai mahasiswa yang pigi tarik, ” ancam sejumlah aktivis mahasiswa Unsimar tersebut.
Hingga berita ini masuk dapur redaksi, mantan pejabat Unsimar yang dikonfirmasi belum juga merespon konfirmasi dari media ini terkait belum dikembalikannya ke dua aset milik Unsimar tersebut. (deddy/teraskabar)