Palu, Teraskabar.id– Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu resmi meluncurkan Fakultas Kedokteran berlangsung di Gedung Banua Kaili (GBK) Rusdy Toana, pada Senin (13/10/2025).
Peluncuran Fakultas Kedokteran tersebut disaksikan oleh para undangan, antara lain, Ketua DPRD Sulteng Arus Abdul Karim, Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tengah Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr. Farid R. Yotolembah, Perwakilan Polda, Kejati, Kejari, Dinas Kesehatan Sulteng, Sejumlah Pimpinan Rumah Sakit di Kota Palu, dan pimpinan perguruan tinggi yang ada di Kota Palu.
Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah pimpinan Pusat Muhammadiyah, di antaranya, Ketua Bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga PP Muhammadiyah Prof. Dr. Irwan Akib, S.Pd., M.Pd., P.h.D, Ketua Bidang Organisasi, Ideologi, Kaderisasi, dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah PP Muhammadiyah Dr. H. Agung Danarto, M.Ag, Sekretaris PP Muhammadiyah M. Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D, dan Majelis Diklitbang PP Muhammadiyah Prof. Erwin Akib, M.Pd., Ph.D. Serta Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulteng, Muh. Amin Parakassi, S.Ag.,M.HI.
Turut dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah 16 Munawir Sadzali Razak, S.IP., M.A, sejumlah Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Sulawesi, serta pejabat internal kampus.
Peluncuran itu ditandai dengan penekanan bel sirine secara bersama-sama oleh keempat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ketua DPRD Sulteng, Kepala LLDIKTI Wilayah 16, dan Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM.
Gubernur Sulawesi Tengah melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr. Farid R. Yotolembah menyambut gembira lahirnya Fakultas Kedokteran Unismuh Palu, dengan harapan kehadiran fakultas tersebut dapat memenuhi kebutuhan tenaga medis di masyarakat.
Mengingat saat ini Sulawesi Tengah masih terlalu jauh ketimpangan antara jumlah penduduk dengan jumlah dokter yang ada di masyarakat. “Semoga dapat melahirkan dokter yang berkarakter Islami, bukan hanya sekadar menolong namun juga membangun nilai-nilai yang Islami di masyarakat,”sebutnya.
Majelis Diklitbang PP Muhammadiyah, Prof. Erwin Akib memberikan apresiasi kepada Kepala LLDIKTI Wilayah 16 yang begitu banyak memberikan support kepada Unismuh Palu, keberhasilan Unismuh Palu melahirkan Fakultas Kedokteran tidak lepas dari dukungan dari LLDIKTI Wilayah 16.
Kini dari 163 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) di Indonesia, Unismuh Palu masuk urutan ke 22 yang memiliki Fakultas Kedokteran. Namun dibalik itu semua sebutnya, jangan sampai hanya Fakultas Kedokteran yang nanti lebih menonjol. “Tetaplah bekerja bersama, Fakultas Kedokteran muncul dan fakultas lainnya juga harus muncul, bersama-sama bangkit. Jangan sampai yang lain tenggelam,” pesan Prof Erwin Akib.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah 16, Munawir Sadzali Razak, berharap kehadiran Fakultas Kedokteran ini akan menjawab kebutuhan tenaga dokter di Sulawesi Tengah yang masih sangat tinggi, sementara dua perguruan tinggi yang sebelumnya telah memiliki Prodi Kedokteran belum mampu mencukupi kebutuhan itu.
“Dengan jumlah penduduk 3,15 juta jiwa, Sulawesi Tengah hanya memiliki sekitar 1.985 dokter. Bahkan masih ada puskesmas tanpa tenaga dokter. Semoga kehadiran Fakultas Kedokteran Unismuh Palu dapat mempersempit geb antara jumlah penduduk dengan jumlah kehadiran tenaga dokter di Sulawesi Tengah,”harap Munawir.
Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra menyampaikan terimakasih kepada Majelis Diklitbang PP Muhammadiyah yang telah memberikan tantangan kepadanya untuk mendirikan Fakultas Kedokteran di Unismuh Palu, dan kini tantangan itu telah dilaksanakan.
Sekaligus juga mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan yang tidak ada hentinya dari Majilisdikti Litbang PP Muhammadiyah, Kepala LLDIKTI Wilayah 16, Pemerintah Sulawesi Tengah, Dinas Kesehatan Sulteng, Rumah Sakit, hingga Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tengah sehingga fakultas tersebut kini hadir di Unismuh Palu dan siap melahirkan dokter profesional yang berkarekter Islami. “Terimakasih atas dukungan dari semua pihak, karena tanpa dukungan itu sangat sulit rasanya kami bekerja untuk melahirkan fakultas ini,”sebut Prof Rajindra. (red/teraskabar)