Morowali, Teraskabar.id – Ketua Forum Masyarakat Kawasan Investasi (FMKI) Kabupaten Morowali, Albar Djena, menegaskan bahwa kondusifitas kawasan industri menjadi faktor kunci bagi keberlanjutan investasi di wilayah Bungku Barat.
Ia menyampaikan, peran Forum Masyarakat Kawasan Investasi sangat penting dalam menjaga keseimbangan kepentingan antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah daerah.
Menurutnya, forum ini hadir sebagai wadah kolaborasi dan penguatan partisipasi publik agar pembangunan industri di Morowali berlangsung adil dan berkelanjutan.
Dalam pandangan Albar Djena, Forum Masyarakat Kawasan Investasi harus menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan lingkungan sekitar kawasan industri. Ia menegaskan, FMKI akan terus bersikap aktif serta menjadi penyalur aspirasi antara pelaku industri dan warga setempat.
“Kami ingin semua pihak mendapat manfaat dari keberadaan industri tanpa mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan dan keseimbangan sosial,” ujarnya, Jumat (24/10/202).
Lebih lanjut, Ketua FMKI menjelaskan bahwa forum ini tidak hanya berfungsi sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menyerap aspirasi masyarakat.
Melalui komunikasi terbuka, Forum ini berupaya membangun kepercayaan dan meminimalkan potensi konflik di sekitar wilayah industri. Pendekatan dialogis ini diharapkan mampu menciptakan iklim investasi yang sehat, berkeadilan, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
FMKI juga berkomitmen meningkatkan kapasitas anggotanya melalui kegiatan pelatihan, diskusi tematik, dan pembentukan tim lapangan yang responsif terhadap persoalan sosial di kawasan industri.
Albar Djena menekankan bahwa kerja sama lintas sektor harus diperkuat agar pengelolaan kawasan industri di Morowali tetap berjalan harmonis. Ia berharap masyarakat ikut berperan aktif menjaga ketertiban, sementara pelaku usaha terus mengedepankan tanggung jawab sosial.
Sebagai penutup, Albar Djena menyatakan bahwa Forum Masyarakat Kawasan Investasi akan terus mengawal kebijakan pembangunan yang berpihak kepada kepentingan bersama.
“Kami berdiri untuk memastikan investasi di Morowali berjalan kondusif, beretika, dan memberi manfaat bagi masyarakat luas,” tegasnya.
Dengan peran tersebut, FMKI diharapkan menjadi fondasi utama terciptanya harmoni antara pembangunan industri dan kesejahteraan masyarakat lokal. (Ghaff/Teraskabar).






